ZQSCORE.NEWS – Pelatih Shin Tae-yong, mengungkapkan alasan kenapa winger Borneo FC Samarinda, Stefano Lilipaly, tidak masuk skuad timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Qatar.
Padahal Stefano Lilipaly tampil gemilang bersama Borneo FC di Liga 1 2023/2024.
Stefano Lilipaly, sudah membukukan sembilan gol dan 11 assist dari 23 pertandingan Liga 1 2023/2024.
Shin Tae-yong mengakui kalau permainan Lilipaly sangat bagus namun ada alasan lain yang membuat pelatih asal Korea selatan tersebut mengambil keputusan ini.
“Lilipaly pemain yang sangat bagus di liga,” ucap Shin Tae-yong di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Selasa (19/12/2023).
“Saya liat juga performanya dia sangat bagus.”
“Tapi kalau melawan tim di atas kita, pasti akan sangat lelah,” kata pelatih asal Korea Selatan itu.
Diakui Shin Tae-yong, kondisi fisik mantan pemain Bali United itu tidak sesuai dengan kriterianya untuk membela timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Lilipaly terakhir dipanggil Shin Tae-yong ke timnas Indonesia pada FIFA Matchday September 2022 kontra Turkmenistan
Kala itu, pemain berusia 33 tahun tersebut tampil selama 19 menit.
“Beberapa tahun ini saya punya kesempatan untuk liat langsung dia,” tutur mantan pelatih timnas Korea Selatan tersebut.
“Tapi untuk Piala Asia ini kelihatannya sulit secara fisik,” kata Lilipaly.
Timnas Indonesia akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki guna menatap Piala Asia 2023 dengan membawa 29 pemain.
Selama di Turki, timnas Indonesia mempunyai dua agenda uji coba melawan Libya.
Pertemuan pertama kontra Libya berlangsung, Selasa (2/1/2024).
Tiga hari berselangnya, duel jilid II timnas Indonesia vs Libya digelar.
Setelah dari Turki, timnas Indonesia masih menyisakan satu laga uji coba lagi menghadapi Iran yang rencananya akan digelar di Qatar pada Selaas (9/1/2024)
“Persiapan Piala Asia mulai hari ini, kita kumpul dan besok berangkat ke Turki,” ucap pelatih berusia 53 tahun itu.
“Dan Setelah ke Turki pun belum lengkap untuk skuadnya, belum semuanya datang.”
“Jadi pasti kami akan memberikan materi latihan fisik dasar dan taktik. Setelah 1 Januari (2024) mungkin baru bisa memberikan pelatihan tim lebih baik secara taktikal,” tututpnya.