ZQSCORE.NEWS – Barcelona memenangi pertemuan terbaru dengan Los Rojillos lewat skor 2-0 pada Piala Super Spanyol musim 2023-2024.
Osasuna gagal membalas gol Robert Lewandowski dan Lamine Yamal pada laga tersebut.
Langkah Osasuna terhenti di babak semifinal.
Kekalahan membuat Osasuna menyebut Piala Super Spanyol sebagai ladang konspirasi untuk Barcelona.
Pemain dan pelatih Osasuna kompak berbicara mengenai hasil melawan Barcelona yang dianggap tidak adil.
Bek tengah Osasuna, David Garcia merasa wasit lapangan kurang melakukan tugasnya dengan baik.
Gol pertama Barcelona lewat Robert Lewandowski dianggap kontroversial oleh David Garcia.
Pasalnya, Andreas Christensen melakukan pelanggaran ke Jose Arnaiz kala Barcelona membangun serangan untuk gol tersebut.
Namun, hal tersebut tidak menjadi perhatian wasit sehingga La Blaugrana tetap bisa memimpin.
Tidak heran jika Garcia langsung marah-marah begitu pertandingan berakhir.
“Pelanggaran yang mendapat perhatian hanya yang menguntungkan Barcelona. Tim yang sama selalu mendapat keuntungan lebih,” ucap Garcia.
Kemarahan serupa ditunjukkan oleh Sergio Herrera yang tampil sebagai kiper Osasuna di laga tersebut.
“Kompetisi ini diatur untuk memenangkan Barcelona atau Real Madrid,” ucap Herrera.
Herrera berpendapat bahwa kedua tim tersebut lebih mendatangkan keuntungan finansial untuk sepak bola.
Final Piala Super Spanyol musim ini memang sama seperti edisi sebelumnya.
Barcelona kembali dipertemukan dengan Real Madrid seperti pada musim lalu.
Osasuna dan Atletico Madrid menjadi peserta yang mencoba mendobrak tradisi di Piala Super Spanyol.
Akan tetapi, usaha keduanya masih terhenti dan belum mampu menembus partai puncak.
Barcelona dan Real Madrid tetap menjadi dua tim yang akan memperebutkan gelar.
Musim lalu, Barcelona berakhir sebagai tim yang membawa pulang gelar Piala Super Spanyol.
La Blaugrana akan kembali mencoba mempertahankan trofi tersebut pada musim ini.
Real Madrid yang selalu menjadi musuh bebuyutan akan menjadi lawan yang tangguh.