ZQSCORE.NEWS – Pelatih Jepang , Hajime Moriyasu diterpa isyu yang tak sedap, Dia dikabarkan akan dipecat jika gagal mengalahkan Timnas Indonesia saat laga Timnas Indonesia pada laga terakhir Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Al Thumama, Rabu (24/1).
Moriyasu dikabarkan akan segera lengser saat gagal mendapatkan hasil maksimal di laga tersebut.
Dua laga di Piala Asia 2023 dinilai jadi faktor bahwa dia dianggap kurang kompeten dalam memimpin tim Samurai Biru.
Jepang yang merupakan raksasa Asia sempat kesulitan saat berhadapan dengan Vietnam walau akhirnya Jepang menang dengan skor telak 4-2.
Namun Petaka datang pada laga berikutnya melawan Irak. Jepang akhirnya tumbang dari Irak dengan skor tipis 2-1.
Bahkan, Jepang yang diperkuat pemain-pemain Eropa baru bisa mencuri gol jelang akhir.
Spekualitasi akhirnya muncul dan posisi Moriyasu dalam bahaya.
“Pada laga pertama Piala Asia yang digelar di Qatar, mereka mengalami masa-masa sulit melawan Vietnam (peringkat 94).”
“Namun pada laga kedua mereka mengalami kekalahan telak dari Irak (peringkat 63).”
“Pertanyaan mulai muncul, tentang kemampuannya sebagai manajer,” tulis laporan Nikkan Gendai.
Masih dalam laporan yang sama, isu pemecatan mulai meningkat jelang pertandingan melawan Indonesia.
Bahkan, posisi Moriyasu akan terancam jika mereka gagal mendapatkan hasil maksimal pada laga melawan timnas Indonesia nanti.
Kekalahan sebelumnya saat melawan Irak memaksa Jepang gagal melaju sebagai pemuncak klasemen.
“Jika mereka gagal menang melawan Indonesia (peringkat 146), yang akan mereka hadapi pada tanggal 24, ‘akan ada pembicaraan mengenai pemecatan Moriyasu sekaligus’,” kata seorang sumber pada Nikkan Gendai.
Sinyal tersebut diperkuat dengan persiapan yang cukup berbeda di tim Samurai Biru.
Pada Minggu (20/1/2024) digelar evaluasi yang sesi dialog yang cukup alot dari pemain dan pelatih atas kekalahan dari Irak.
Pertemuan darurat digelar selama 30 menit ini juga bicara tentang aspek taktikal yang tidak berjalan saat melawan Singa Mesopotamia.
Selanjutnya, Moriyasu memimpin latihan yang digelar tertutup selama 15 menit.
“Pelatih Moriyasu hanya menyediakan 15 menit pertama latihan pada tanggal 21 Januari untuk umum, dan latihan sebenarnya sangat tertutup untuk umum.”