ZQSCORE.NEWS – Bartolome Marquez Lopez, pelatih asal Spanyol yang akrab disapa Titin, merasa beruntung karena Qatar berhasil mengalahkan Iran dengan skor 3-2 pada babak semifinal Piala Asia 2023 (2024) dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Al Thumama , Al Rayyan.
Pertandingan yang sengit dan penuh kompleksitas ini menjadi bukti keberhasilan strategi yang diterapkan oleh Titin dan timnya.
Qatar berhasil mengatasi ketertinggalan dan memenangkan pertandingan dengan penuh semangat.
Meskipun Iran, yang berperingkat ke-21 FIFA, memberikan perlawanan sengit, Qatar mampu menemukan celah di pertahanan lawan dan memanfaatkannya untuk meraih kemenangan.
Kemenangan ini membawa Qatar melangkah ke babak final, di mana mereka akan menghadapi Yordania dalam pertarungan pamungkas.
Marquez menyampaikan kemenangan ini sebagai penghargaan untuk seluruh masyarakat Qatar dan memberikan pujian khusus kepada para pemain yang telah berjuang keras.
“Pertandingannya sangat kompleks, tapi kami memainkan laga besar, para pemain tidak menyia-nyiakan kesempatan. Sekarang kami punya satu langkah terakhir mempertahankan gelar,” ujar Marquez.
Pelatih berusia 62 tahun ini menegaskan bahwa kemenangan atas Iran tidak hanya didasarkan pada faktor keberuntungan, tetapi juga pada strategi menyerang yang mereka terapkan.
Marquez menjelaskan bahwa melawan tim yang lebih unggul, skema bertahan bukanlah pilihan yang diambil oleh Qatar. Sebaliknya, mereka memilih untuk mengejar kemenangan dengan mengandalkan kecepatan dan intensitas serangan.
“Kami mencoba bermain dengan kecepatan tinggi dalam menyerang. Kami menempatkan empat pemain di lini serang yang kami tahu cepat,” ungkap Marquez.
Status Qatar sebagai tuan rumah dan peringkat FIFA ke-58 sejatinya memunculkan keraguan di Piala Asia 2023. Namun, dengan kepemimpinan Marquez yang baru bergabung pada Desember 2023, Qatar berhasil mengatasi tantangan tersebut.
Marquez menekankan bahwa kecepatan adaptasi strategi pemain menjadi kunci kesuksesan, sambil mengakui bahwa hasil ini adalah hasil kolaborasi tim.
“Saya punya filosofi dan cara saya sendiri, tapi saya tidak bisa mengatakan ini adalah kesuksesan saya sendiri,” ujar Marquez sambil memuji kecepatan adaptasi strategi pemain.
Dengan langkah mereka yang gemilang, Qatar kini menantikan pertarungan sengit di babak final Piala Asia 2023 (2024) melawan Yordania, sembari berharap dapat mempertahankan gelar yang mereka raih.