ZQSCORE.NEWS – Penyerang Bhayangkara FC Dendy Sulistyawan beberapa waktu lalu sempat ramai menjadi perbincangan publik. Pasalnya karena pemain berusia 27 tahun tersebut mulai kehilangan tempatnya di timnas Indonesia. Apalagi saat skuad Garuda tampil di Piala Asia 2023.
Juru taktik asal Korea Selatan, Shin Tae yong lebih memilih menurunkan pemain muda yakni Rafael Struick dalam empat pertandingan yang dilakoni timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Dendy Sulistyawan bahkan tak mendapatkan kepercayaan untuk bermain selama ajang empat tahunan berlangsung.
Mantan pemain Persela Lamongan tersebut dari empat laga baik pertandingan penyisihan grup hingga babak 16 besar hanya duduk di bangku cadangan.
Ia berada di bangku cadangan saat tim Merah Putih melawan Irak, Jepang, Vietnam, dan Australia.
Padahal Dendy sebelumnya menjadi salah satu pemain andalan Shin Tae-yong. Dendy menjadi salah satu pemain yang berhasil dilirik Shin Tae-yong pata tahun 2022.
Dendy sukses mencetak gol debutnya bersama timnas Indonesia saat skuad Garuda mengalahkan Curacao 2-1 pada 24 September 2022.
Ia bahkan sukses mencetak dua gol pada Piala AFF 2021 ke gawang Filipina dan Brunei Darussalam.
Saat skuad Garuda menjalani laga FIFA Matchday Dendy juga sukses mencetak dua gol di 2023.
Ia berhasil membobol gawang Burundi saat timnas Indonesia menang 3-1 pada 25 Maret 2023. Kemudian gol terakhirnya Dendy saat membela timnas Indonesia melawan Turkmenistan pada 8 September 2023 lalu.
Debut Dendy mulai pudar dan kehilangan pada saat di Piala Asia 2023 yang berlangsung pada Januari lalu. Ia sama sekali tak mendapatkan menit bermain.
Menanggapi hal ini, Dendy mengatakan bahwa sebenarnya apa yang terjadi ini bukan soal kehilangan tempat atau tidak.
Penyerang Bhayangkara FC tersebut mengatakan bahwa soal timnas Indonesia ini pastinya yang lebih tahu adalah pelatih, pelatih Shin Tae-yong yang lebih paham taktikal, sehingga ia bisa memutuskan bakal menurunkan siapa.
“Kalau soal ini kembali lagi ya, mungkin soal taktikal pelatih ya, Bukan masalah tempat dan tidak mendapatkan tempat, tapi memang setiap pertandingan itu berbeda taktik juga,” ucap Dendy.