Kemenpora Kucurkan Dana untuk 13 Cabor Kualifikasi Olimpiade 2024

ZQSCORE.NEWS – Sebagai langkah konkret dalam mendukung persiapan atlet Indonesia menghadapi Olimpiade Paris 2024, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia telah mengalokasikan dana sebesar Rp 81,3 miliar untuk 13 cabang olahraga.

Hal itu diumumkan Dito dalam jumpa pers Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kemenpora dengan Induk Organisasi Cabang Olahraga di Kemenpora, Senayan pada Senin (26/2), yang dihadiri 11 cabor.

Dana ini diharapkan dapat memberikan dorongan besar bagi para atlet untuk meraih prestasi gemilang di ajang olahraga paling prestisius di dunia.

Rincian alokasi dana ini mencakup berbagai cabang olahraga yang memiliki potensi besar, termasuk angkat besi, sepeda balap, senam, panahan, voli, taekwondo, bulutangkis, selancar, judo, atletik, akuatik, dayung, dan menembak.

“Dengan perincian, PB PABSI (angkat besi) sebesar Rp8,8 miliar, PB ISSI (sepeda) Rp7,5 miliar, PB Persani (senam) Rp2,9 miliar, untuk PP Perpani (panahan) R11,9 miliar, PBVSI (voli) Rp5,7 miliar, dan PP Taekwondo sebesar Rp1,4 miliar, PP PBSI (bulutangkis) sebesar Rp8,6 miliar, PB PSOI (surfing) sebesar Rp1,7 miliar, PB PJSI (judo) sebesar Rp4,1 miliar, PB PASI (atletik) Rp3,6 miliar, Akuatik Indonesia Rp4,8 miliar, PB PODSI Rp13,9 miliar, dan PB Perbakin (menembak) Rp5,9 miliar,” papar Dito Ariotedjo.

Setiap cabang olahraga mendapatkan dukungan finansial yang proporsional, dengan harapan bahwa ini akan membantu mereka dalam mempersiapkan diri secara optimal.

Namun, dalam penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) atas Fasilitasi Pemusatan Latihan Nasional, terdapat kendala administrasi yang membuat dua cabang olahraga, yaitu dayung dan menembak, belum dapat hadir dalam acara tersebut.

Menpora, Dito Ariotedjo, menegaskan bahwa ini hanya masalah persyaratan administrasi dan akan segera diselesaikan.

“Dari komitmen pemerintah dalam meningkatkan prestasi olahraga di Tanah Air,” ujar Dito Ariotedjo di Media Center, Kemenpora, Senin (26/2/2024),

“Penandatanganan ini merupakan salah satu bukti nyata.”

Untuk Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), mereka telah menyerahkan pengelolaan dana kepada Kemenpora, menunjukkan keterlibatan langsung pemerintah dalam mendukung prestasi atlet.

Hingga saat ini, sudah enam atlet Indonesia yang memastikan diri tampil di Olimpiade Paris 2024, mencakup berbagai cabang olahraga seperti panahan, panjat tebing, senam, dan menembak.

Dengan kerjasama ini, Dito Ariotedjo berharap semangat para atlet semakin membara untuk merebut tiket ke Olimpiade dan meraih prestasi membanggakan bagi Indonesia.

Dalam penutupan pernyataannya, Dito Ariotedjo menjanjikan adanya dana tambahan kepada setiap cabang olahraga yang berhasil menambah perwakilan atlet mereka di Olimpiade Paris 2024.

“Mari bersama-sama kita dukung dan dorong para atlet kita. Untuk terus berlatih dengan giat dan semangat juang yang tinggi. Karena ini baru untuk kualifikasi. Kalau lolos, nanti bantuannya tambah lagi,” tutupnya.

Dengan langkah konkret ini, pemerintah Indonesia tidak hanya menunjukkan komitmen mereka terhadap kemajuan olahraga nasional tetapi juga memberikan dorongan besar bagi para atlet untuk mewakili bangsa ini dengan bangga di panggung internasional

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts