ZQSCORE.NEWS – Pertemuan prestisius Derbi Jawa Tengah antara PSIS Semarang dan Persis Solo, yang seharusnya digelar pada 14 Maret 2024, masih mengalami nasib yang tidak pasti.
Meski pada pertemuan pertama musim ini PSIS Semarang menelan kekalahan 0-2 dari Persis Solo, pertemuan keduanya masih menggantung.
Pihak PSIS Semarang mencari stadion alternatif sebagai venue Derbi Jawa Tengah karena Stadion Jatidiri tengah dalam proses renovasi.
Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS telah mencari beberapa stadion alternatif seperti Stadion Moch Soebroto (Magelang), Stadion Sultan Agung (Bantul), Stadion Manahan (Surakarta), Stadion Brawijaya (Kediri), dan Stadion Gelora Bangkalan (Bangkalan, Madura).
Namun, upaya PSIS Semarang belum membuahkan hasil karena mereka belum mendapatkan izin untuk menggelar pertandingan di stadion-stadion tersebut.
Kendala terbesar adalah masalah keamanan, terutama di Kota Solo, di mana PSIS Semarang harus bersaing dengan PSS Sleman yang telah mendapatkan izin untuk menggelar pertandingan kandang lebih awal.
Ketua Panpel PSIS Semarang, Agung Buwono, menjelaskan upaya yang telah dilakukan.
“Per hari ini, Panpel sudah mencoba berkomunikasi untuk persiapan pagelaran pertandingan lawan Persis di berbagai lokasi dan belum membuahkan hasil.” Ujar Agung.
Beberapa kandidat stadion tidak memberikan izin, seperti di Magelang yang dihalangi oleh pertimbangan infrastruktur yang kurang memadai dan di Bantul yang tidak memberikan izin karena trauma terhadap laga big match beberapa tahun lalu.
“Kami juga sudah mencoba mengajukan perubahan jadwal menjadi tanggal 17, pihak pengelola menyetujui namun pihak keamanan tidak merekomendasikan karena faktor keamanan.”
Terakhir, PSIS Semarang mengirim surat resmi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk menyerahkan sepenuhnya penyelenggaraan pertandingan kepada operator kompetisi tersebut.
Dalam surat tersebut, mereka menyampaikan ketidakmampuan mereka menentukan tempat dan waktu pertandingan Derbi Jawa Tengah.
Foto : LUKMAN ADHI KURNIAWAN/BOLASPORT.COM