ZQSCORE.NEWS – Real Madrid memiliki daya tarik dalam dunia sepak bola yang dapat ditiru oleh sedikit orang. Beratnya jersey Merengues adalah sebuah tantangan yang tidak ingin dilewatkan oleh pemain mana pun, dan Leny Yoro juga demikian.
Bek tengah asal Prancis itu menjadi target utama Los Blancos untuk memperkuat pertahanan jelang musim depan. Namun, karena Kylian Mbappe dan Alphonso Davies sudah masuk dalam agenda, mereka tidak dapat mengeluarkan uang sebanyak yang mereka inginkan.
Menurut laporan dari MARCA, bek muda ini sudah jelas tentang masa depannya. Real Madrid adalah satu-satunya klub yang ingin dia inginkan, dan dia telah mengkomunikasikan hal yang sama kepada manajemen Lille.
Kontraknya dengan klub Prancis itu berakhir pada Juni 2025, dan sang pemain berada di bawah tekanan berat untuk memperbarui kontraknya. Namun, dia menunda pembicaraan dengan harapan klubnya akan menyerah pada tekanan dan menjualnya.
Lille meminta €100 juta untuk pemain sensasional berusia 18 tahun itu, dan memang demikian, mengingat harga yang tinggi. Lagipula, pihak-pihak seperti Chelsea bersedia mengeluarkan banyak uang untuk penggabungannya.
Namun Real Madrid menegaskan bahwa mereka tidak akan membayar lebih dari €30 juta hingga €40 juta untuk Yoro. Kesenjangan harga yang diminta Lille sangat besar, namun Los Blancos berharap bisa menempuh jalur yang sama dengan Eduardo Camavinga, Aurelien Tchouameni, dan Jude Bellingham.
Mengingat situasinya yang rumit di LOSC Lille dan keinginannya untuk mengenakan seragam putih, Yoro telah menyerahkan urusan seputar agennya kepada manajernya Jorge Mendes.
Real Madrid belum menjalin ikatan terbaik dengan agen asal Portugal tersebut dalam beberapa waktu terakhir, namun kini diketahui bahwa kedua belah pihak berupaya mencapai tujuan yang sama.
Mendes tidak ingin mengecewakan Yoro, salah satu pemain paling boros di bawah perwakilannya, dan sudah menjalin kontak dengan Los Blancos.
Harapan dari Valdebebas adalah Lille akan hancur di bawah tekanan dan melepas pemainnya dengan harga yang terjangkau. Jika tidak, opsi untuk mengakhiri kontraknya seperti yang dilakukan Los Blanco terhadap Kylian Mbappe selalu ada.
