ZQSCORE.NEWS – FIFA baru-baru ini mengumumkan hukuman bagi lima klub sepak bola Indonesia, yakni Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh, Persikab Kabupaten Bandung, Sada Sumut FC, dan Persiwa Wamena.
Hukuman yang diberikan berupa registration ban, yang membatasi kemampuan klub untuk mendaftarkan pemain baru dalam bursa transfer.
Meskipun FIFA tidak secara rinci menjelaskan pelanggaran apa yang dilakukan oleh setiap klub, namun hukuman ini umumnya diberikan karena adanya pelanggaran terkait transfer pemain atau utang transfer yang belum diselesaikan kepada klub lain.
Dalam beberapa kasus, hukuman registration ban dapat dicabut jika klub tersebut melunasi utang yang dimiliki.
Secara umum, registration ban membuat klub tidak dapat mendaftarkan pemain baru yang mereka rekrut dalam bursa transfer kepada federasi sepak bola setempat. Dampaknya, klub tidak bisa memainkan pemain baru yang direkrut.
Diantara lima klub yang dihukum, Persiwa Wamena mendapat sanksi paling berat. Klub mantan peserta Liga Super Indonesia (ISL) ini sudah dihukum sejak 5 Desember 2022, tanpa periode penyelesaian yang ditentukan oleh FIFA.
Sementara itu, Persija Jakarta, Persiraja Banda Aceh, Persikab Kabupaten Bandung, dan Sada Sumut FC masing-masing mendapat hukuman registration ban selama tiga periode jendela transfer.
Hukuman untuk Persija dan Persiraja berlaku sejak 26 Januari 2024, sementara Persikab dan Sada Sumut mulai diberlakukan hukuman pada 26 Februari 2024.
Hukuman yang diberikan oleh FIFA ini menjadi perhatian serius bagi lima klub tersebut dan juga bagi sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
Diharapkan hukuman ini dapat menjadi pembelajaran bagi klub-klub sepak bola untuk mematuhi peraturan yang berlaku dan menghindari pelanggaran di masa depan.
