ZQSCORE.NEWS – Komitmen terhadap klub tak jarang mengharuskan para pemain sepakbola untuk membuat pengorbanan, termasuk dalam hal merayakan momen penting seperti hari raya.
Hal ini terbukti dari keputusan dua pemain Persebaya yang membatalkan rencana mudik mereka setelah PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) memutuskan melanjutkan kompetisi Liga 1 2023-2024 pada tanggal 15 April 2024.
Keputusan tersebut diumumkan oleh Ferry Paulus, Direktur Utama PT LIB, yang menilai bahwa melanjutkan kompetisi merupakan solusi terbaik bagi semua pihak, termasuk klub.
Awalnya, penundaan Liga 1 bertujuan untuk mendukung timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024, namun dengan dimulainya kompetisi pada tanggal 15 April, klub tetap tak bisa melepas pemainnya.
Persebaya sebagai salah satu klub juga terpengaruh oleh keputusan tersebut. Paul Munster, pelatih Persebaya, memberikan libur lebaran kepada pemainnya hanya pada tanggal 10 dan 11 April. Namun, dua pemain Persebaya, yaitu Muhammad Iqbal dan Wildan Ramdhani, memilih untuk membatalkan rencana mudik mereka.
Muhammad Iqbal memutuskan untuk tetap tinggal di Surabaya daripada pulang ke Padang, Sumatera Barat. Ia menyadari bahwa perjalanan pulang ke kampung halaman akan melelahkan, terutama dengan harga tiket pesawat yang melambung tinggi menjelang hari raya. Iqbal memilih untuk fokus pada latihan di Surabaya dan menyatakan bahwa keputusannya tersebut adalah hal yang harus dilakukan.
Sementara itu, Wildan Ramdhani juga mengambil keputusan yang sama dengan Iqbal. Ia memilih untuk tidak mudik ke Bandung dan memilih untuk merayakan lebaran di Surabaya. Wildan menyebut bahwa perjalanan darat yang memakan waktu cukup banyak membuatnya memilih untuk tidak mudik demi menghindari kelelahan.
