ZQSCORE.NEWS – Pada sejarah panjangnya di dunia sepakbola, Timnas Korea Selatan telah menjadi langganan tetap di ajang Olimpiade sejak tahun 1988, ketika mereka menjadi tuan rumah Olimpiade di Seoul.
Meskipun aturan pembatasan usia di bawah 23 tahun diberlakukan, Korea Selatan terus menunjukkan keberhasilan dengan menampilkan tim muda yang kompetitif, bahkan meraih medali perunggu pada Olimpiade London 2012, serta mencapai perempat final di dua edisi terakhir.
Namun, harapan untuk melanjutkan tradisi ini kini sirna setelah Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Korea Selatan dalam pertandingan dramatis di kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, Timnas Indonesia U-23 sukses mengalahkan Korea Selatan melalui drama adu penalti dengan skor akhir 11-10, setelah berbagi angka sama 2-2 hingga akhir waktu normal dan perpanjangan waktu.
Garuda Muda, julukan Timnas Indonesia U-23, sempat berhasil dua kali unggul dalam pertandingan ini, tetapi Korea Selatan menunjukkan ketangguhan dengan dua kali menyamakan kedudukan. Meskipun bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-70 setelah Lee Young Jun menerima kartu merah, Korea Selatan tetap menunjukkan permainan yang ciamik dan mampu mengimbangi keunggulan jumlah pemain Timnas Indonesia U-23.
Meskipun kalah dalam pertandingan yang berlangsung sengit, Korea Selatan layak mendapat apresiasi atas penampilan mereka yang memukau. Mereka tidak hanya menunjukkan ketangguhan dalam permainan, tetapi juga semangat juang yang luar biasa, bahkan setelah kehilangan seorang pemain.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia U-23 telah mencatatkan kemenangan bersejarah yang tidak hanya membawa kebanggaan bagi negara, tetapi juga mengakhiri langganan Korea Selatan di Olimpiade.
Prestasi ini menegaskan bahwa sepakbola Indonesia telah mencapai tingkat kompetisi yang tinggi di tingkat internasional, dan semakin memperkuat posisi Indonesia di kancah sepakbola global.
Mungkin kekalahan ini akan menjadi cambuk bagi Korea Selatan untuk kembali memperkuat tim mereka dan mengejar kembali mimpi Olimpiade. .
