ZQSCORE.NEWS – Pertandingan antara timnas U-23 Indonesia dan Korea Selatan bukan hanya sebuah pertarungan di atas lapangan hijau.
Bagi Yoo Jae-hoon, salah satu staf pelatih timnas Indonesia yang berasal dari Korea Selatan, pertandingan ini menjadi momen yang menguji profesionalisme dan kesetiaan pada negara yang kini ia layani.
Sebagai mantan pemain sepakbola yang telah mengabdi pada klub-klub Indonesia selama hampir satu dekade, Yoo Jae-hoon telah menempuh perjalanan panjang dari negeri asalnya, Korea Selatan, ke tanah air yang kini ia panggil sebagai rumah kedua.
Namun, pada momen yang mempertemukan dua negara yang ia cintai, Yoo Jae-hoon harus menunjukkan sikap yang profesional di atas segalanya.
Saat lagu kebangsaan Korea Selatan diputar jelang pertandingan, Yoo Jae-hoon tetap teguh pada profesionalismenya. Meski merasa aneh dan penuh dengan perasaan campur aduk, ia memilih untuk berdiam diri, tanpa menyanyikan lagu kebangsaan.
Baginya, momen itu adalah bukti komitmen dan kesetiaannya pada tugas yang diemban, yakni membantu timnas U-23 Indonesia mencapai prestasi tertinggi di tingkat Asia.
Dalam pernyataannya, Yoo Jae-hoon menegaskan bahwa sikapnya bukanlah sebuah penolakan terhadap negara asalnya, tetapi lebih merupakan wujud dari kesetiaan dan profesionalisme terhadap pekerjaan yang ia emban saat ini. Meski begitu, cinta dan penghormatan pada Korea Selatan tetap membekas dalam hatinya.