ZQSCORE.NEWS – Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati harus puas hanya sampai babak 32 besar Indonesia Open 2024. Mereka mengakui bermain kurang sabar.
Bertanding di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6), ganda campuran ranking 19 dunia itu tersingkir seusai harus mengakui keunggulan wakil China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Setelah unggul gim pertama, Rehan/Lisa disalip dan menyerah dengan skor 23-21, 15-21, 13-21.
Pada pertandingan ini sejatinya peraih medali emas SEA Games 2023 itu bisa memegang kendali permainan dengan meraih keunggulan di gim pertama. Permainan juara Hylo Open 2022 itu terlihat sedikit mengendur seusai Zheng/Huang bisa keluar dari tekanan kendati permainannya tidak begitu nyaman.
Konsistensi runner up Hylo Open 2023 itu akhirnya menurun di gim penentuan dengan harus mengakui keunggulan wakil Negeri Tirai Bambu itu dalam tempo 59 menit.
“Lawan sebenarnya tidak nyaman bermain di gim pertama. Mereka keluar dari tekanan dengan mampu mengubah pola dari tidak nyaman tersebut,” kata Rehan dalam keterangannya.
“Kami bermain kurang sabar setelah unggul. Seharusnya kami bermain dengan sabar karena lawan juga tidak dalam kondisi tertekan saat bertahan,” lanjutnya.
Dengan hasil ini Rehan/Lisa kembali harus mengakui keunggulan Huang/Zheng. Pada pertemuan terakhir di 16 besar Malaysia Open 2024, Rehan/Lisa juga bertekuk lutut di hadapan pasangan ranking satu dunia itu dengan skor 18-21, 17-21.
“Kami sudah beberapa kali bertemu Zheng/Huang, sebenarnya kami sudah tahu harus bermain dan menerapkan strategi seperti apa,” ucap Rehan.
“Kami menilai tekanan dan nafsu untuk mematikan dari serangan lawan itu besar sekali. Jadi kami harus belajar banyak dari mereka,” tambah Rehan.
Setelah tersisih di Indonesia Open 2024, rencananya Rehan/Lisa akan berlaga pada Australia Open 2024. Runner up Vietnam Open 2022 itu mengaku ingin bangkit seusai gagal lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Dengan semangat baru, Rehan/Lisa berharap mereka bisa bermain lebih konsisten dan tahun ini mampu menembus BWF World Tour Final 2024.
“Setelah kami tidak masuk ke Olimpiade Paris 2024 kami berlatih lebih keras dan memasang target tampil di World Tour Finals. Kami mau mencoba terus, berlatih, dan bermain lebih improve lagi,” kata Rehan.
