ZQSCORE.NEWS – Timnas U-16 Indonesia akhirnya berhasil mencetak kemenangan setelah melalui laga yang penuh tantangan melawan Filipina pada pertandingan kedua ASEAN Cup U-16 2024, Senin (24/6/2024) malam WIB di Stadion Manahan. Setelah babak pertama yang sulit, perubahan taktik yang dilakukan oleh pelatih Nova Arianto membuahkan hasil manis dengan skor akhir 3-0.
Pada Babap pertama Garuda Asia, yang dipimpin oleh Nova Arianto, memulai pertandingan dengan gelombang serangan yang intens sejak menit pertama. Meski demikian, solidnya pertahanan Filipina membuat Indonesia kesulitan memecah kebuntuan. Beberapa pemain kunci yang menjadi starter saat melawan Singapura diistirahatkan lebih dahulu, menambah tantangan bagi tim untuk mencetak gol. Babak pertama berakhir dengan skor imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, Nova Arianto langsung melakukan perubahan signifikan dengan memasukkan Nazriel Alfaro Syahdan, Muhamad Mierza Firjatullah, dan Daniel Alfrido. Meski perubahan ini belum langsung membawa gol, upaya Garuda Asia semakin intens.
Pada menit ke-63, Nova Arianto melakukan pergantian pemain lagi dengan memasukkan Zahaby Gholy. Hanya berselang dua menit, Timnas U-16 Indonesia berhasil memecah kebuntuan lewat gol dari Evandra Florasta pada menit ke-66.
Gol pembuka ini menjadi momentum penting bagi Timnas U-16 Indonesia. Semangat tim semakin membara dan Muhamad Mierza Firjatullah, yang masuk sebagai pemain pengganti, menambah dua gol lagi untuk melengkapi kemenangan dengan skor akhir 3-0. Pergantian pemain yang dilakukan Nova Arianto terbukti efektif dalam mendobrak pertahanan Filipina.
Nova Arianto diketahui sering menekankan pentingnya eksploitasi half space (ruang apit) dalam strategi permainannya. Evandra Florasta, pencetak gol pembuka, mengungkapkan bahwa instruksi pelatih untuk memanfaatkan half space sangat berpengaruh.
“Yang dimau Coach Nova adalah pemain yang sering muncul dari half space, akhirnya para pemain pengganti bisa memenuhi keinginan Coach Nova.” ujar Evandra usai pertandingan
Salah satu keunggulan taktik Nova Arianto adalah fleksibilitas posisi pemain. Evandra Florasta sendiri mengaku sering berganti peran dalam tim. Pada laga melawan Filipina, ia ditugaskan sebagai gelandang tengah, berbeda dengan perannya saat melawan Singapura.
“Coach Nova ingin pemain bermain tanpa posisi tetap, jadi terus melakukan rotasi,” ungkap Evandra. Pendekatan ini memungkinkan pemain untuk lebih adaptif dan dinamis di lapangan.
Kemenangan ini tidak hanya membawa tiga poin penting bagi Timnas U-16 Indonesia, tetapi juga menegaskan kejelian Nova Arianto dalam melakukan pergantian taktik dan pemain. Dengan strategi yang tepat dan eksekusi yang cermat, Garuda Asia mampu mengatasi tantangan dan meraih kemenangan meyakinkan.
Related Posts
Persiapan Matang Timnas U-20 Indonesia Menuju Piala Asia U-20 2025
ZQSCORE.NEWS – Timnas U-20 Indonesia di bawah asuhan pelatih Indra Sjafri mulai menjalani pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan…
Lamine Yamal Raih Pemain Muda Terbaik Euro 2024
ZQSCORE.NEWS – Pemain muda Spanyol Lamine Yamal mencatatkan sejarah dengan meraih penghargaan Pemain Muda Terbaik di ajang Euro 2024…
Dukungan Warga Korea di Indonesia Beri Suntikan Semangat untuk Timnas Hadapi Jepang
ZQSCORE.NEWS – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, optimistis bahwa sekitar 2.000 warga Korea yang bermukim di Indonesia…
Ritsu Doan: Jepang Bawa “Senjata” Baru Lawan Indonesia
ZQSCORE.NEWS – Pemain timnas Jepang Ritsu Doan mengatakan timnya masih punya banyak “senjata” lainnya meskipun tanpa diperkuat striker…