ZQSCORE.NEWS – Timnas Indonesia semakin serius membenahi kekuatan jelang menatap babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Baru-baru ini, Shin Tae-yong selaku pelatih kepala Timnas Indonesia dikabarkan bakal mendatangkan rekannya dari Korea Selatan yang ditugaskan khusus untuk melatih para striker.
Adapun sosok yang dimaksud adalah Yeom Ki hun. Dia akan menjabat sebagai asisten Shin Tae yong di Timnas Indonesia kedepannya. Kabar tersebut pun sukses mengundang perhatian terkhusus bagi negara tetangga, Malaysia.
Media Negeri Jiran, Makan Bola, ikut merespon rencana kehadiran Yeom Ki-hun di Timnas Indonesia. Dalam laporan tersebut, Malaysia ikut menyoroti sosok asisten pelatih baru Shin Tae-yong itu.
“Ia (Yeom Ki-hun) dipandang sebagai kandidat yang cocok untuk membentuk lini depan Indonesia yang berkualitas. Tak hanya itu, penunjukan Yeom adalah untuk persiapan menghadapi kualifikasi Piala Dunia yang akan berlangsung bulan depan,” tulis Makan Bola, Kamis 8 Agustus 2024.
Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia sendiri menjadi satu-satunya wakil dari Asia Tenggara yang melanjutkan misi ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Marselino Ferdinan dan kolega tergabung di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Tentunya dalam persiapan tersebut, Shin perlu menyusun strategi. Mengingat lawan yang dihadapi juga sudah berbeda level. Terlebih Timnas Indonesia pun menjadi kontestan dengan peringkat terendah di grup itu.
Meski demikian, bukan tidak mungkin bagi Skuad Garuda untuk bisa unjuk gigi. Shin sendiri telah berpengalaman membuktikan di Piala Dunia 2018 lalu kala menukangi Timnas Korea Selatan yang sukses membungkam empat kali juara dunia, Jerman, dua gol tanpa balas.
Selain itu, Shin juga sukses membawa Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Di Timnas Indonesia U-23, Shin bahkan mampu mengalahkan tim kelompok umur asal negaranya sendiri, Korea Selatan, yang notabene menjadi langganan kontestan di olimpiade.
Tak heran jika kini Tim Merah Putih menjadi sorotan di ASEAN terutama bagi Malaysia selaku rival di lapangan.
