Duel Malaysia vs Filipina di Pestabola Merdeka 2024 Berpotensi Sepi Penonton

ZQSCORE.NEWS – Turnamen mini Pestabola Merdeka 2024 yang akan dimulai pada Rabu (4/9) di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, menghadapi ancaman sepinya penonton, terutama pada laga Malaysia vs Filipina.

Aksi boikot dari sejumlah kelompok suporter disebut sebagai penyebab lambannya penjualan tiket untuk pertandingan ini. Hingga Minggu (1/9), penjualan tiket dua laga pembuka turnamen, yakni Lebanon vs Tajikistan dan Malaysia vs Filipina, masih berada di bawah angka 1.000 tiket.

Menurut Ketua Komite Tiket dan Stadion Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Posa Majais, situasi ini mencerminkan tantangan besar bagi penyelenggara turnamen dalam menarik minat penonton. Ia menilai aksi boikot yang dilakukan oleh sejumlah pihak membuat para suporter enggan untuk menyaksikan langsung pertandingan di stadion.

“Jika diikuti, penjualan tiket hingga kemarin tidak mencapai 1.000 tiket. Berbagai cara dilakukan FAM untuk menggalakkan penjualan tiket agar suporter datang ke stadion,” ungkap Posa.

Posa menekankan bahwa dukungan dari para suporter sangat krusial bagi skuad Harimau Malaya dalam meraih hasil positif di turnamen ini. Ia juga mengingatkan bahwa para pemain Malaysia yang berlaga di Pestabola Merdeka berjuang atas nama negara dan oleh karena itu, membutuhkan dukungan penuh dari para pendukung mereka.

“Pemain berjuang untuk negara dan jangan biarkan mereka sendirian di lapangan tanpa dukungan dari fans,” tegasnya.

Sebelum adanya kabar mengenai lambannya penjualan tiket, sejumlah cabang dari kelompok suporter Ultras Malaya diduga telah melakukan boikot terhadap turnamen edisi ke-43 ini.

Seruan boikot ini terlihat dari beberapa unggahan di media sosial yang menampilkan tagar #ResetBolasepakMalaysia serta ajakan untuk mengosongkan stadion dan menutup curva selama Pestabola Merdeka berlangsung.

Salah satu pesan yang tersebar di kalangan suporter berbunyi,

“Sakit dan masih sakit. Jangan sampai terobati. Kosongkan Stadion! Tutup Curva Pestabola Merdeka!” Ungkapan ini menggambarkan kekecewaan mendalam dari sebagian suporter terhadap situasi sepak bola Malaysia saat ini.

Di tengah kekhawatiran akan sepinya penonton, legenda sepak bola Malaysia Datuk Jamal Nasir Ismail menilai bahwa situasi tersebut belum tentu mencerminkan boikot secara menyeluruh dari para suporter. Menurutnya, faktor musim hujan yang tengah melanda mungkin menjadi salah satu alasan mengapa penjualan tiket belum mencapai angka yang diharapkan.

“Kalau pencinta sepak bola ini memang tertarik dengan sepak bola, dia akan datang. Penggemar sepak bola akhir-akhir ini juga selalu membeli tiket di menit-menit terakhir sebelum dia bergegas masuk. Itu sudah menjadi kebiasaan,” ujar Jamal dalam wawancara dengan Stadium Astro.

Jamal yakin bahwa para suporter sejati akan tetap datang untuk memberikan dukungan kepada timnas Malaysia, meski dengan segala tantangan yang ada. Ia mengimbau kepada para penggemar sepak bola untuk tidak melewatkan kesempatan menyaksikan perjuangan Harimau Malaya di turnamen yang memiliki sejarah panjang ini.

Pestabola Merdeka 2024 sejatinya merupakan ajang bergengsi yang telah menjadi bagian dari sejarah sepak bola Asia Tenggara. Namun, dengan adanya tantangan seperti aksi boikot dan musim hujan yang dapat mempengaruhi jumlah penonton, turnamen ini menghadapi tantangan yang cukup besar.

FAM bersama dengan para pemain berharap dukungan penuh dari para suporter untuk menciptakan atmosfer pertandingan yang memotivasi dan membangkitkan semangat para pemain. Dukungan dari suporter bukan hanya penting untuk memberikan semangat bagi para pemain, tetapi juga untuk menunjukkan kebanggaan nasional di panggung internasional.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts