ZQSCORE.NEWS – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan komitmennya untuk memberantas segala bentuk praktik kecurangan dalam pelaksanaan Liga 2 2024/2025. Dalam sambutannya pada acara jumpa pers Liga 2 di Pegadaian Tower, Jakarta, Selasa (3/9), Erick menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi bagi siapa pun yang mencoba merusak integritas kompetisi melalui tindakan yang tidak sportif.
Liga 2 musim 2024/2025 akan digelar mulai 7 September 2024 hingga 23 Februari 2025, dengan melibatkan 26 tim yang terbagi dalam tiga grup pada babak awal kompetisi. Erick Thohir, yang selama ini dikenal sebagai tokoh yang berfokus pada reformasi sepak bola Indonesia, memberikan peringatan keras kepada semua pihak yang terlibat.
“Siapa yang bermain sabun di Liga 2, pasti saya sikat. Ingat-ingat itu,” tegas Erick dengan nada serius.
Pernyataan ini merespons keluhan dan laporan yang diterima Erick mengenai potensi kecurangan di Liga 2, seperti pengaturan pertandingan dan manipulasi lainnya. Ia menegaskan bahwa PSSI tidak akan mentolerir tindakan semacam itu dan akan bertindak tegas terhadap pelaku kecurangan.
Erick juga mengumumkan peningkatan kontribusi untuk para peserta Liga 2 sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas kompetisi. Dengan peningkatan ini, Erick berharap setiap pihak yang terlibat menjaga komitmen mereka untuk menjalankan kompetisi secara profesional dan bersih. Ia menekankan pentingnya menjaga citra sponsor dan memastikan bahwa Liga 2 menjadi kompetisi yang bersih, aman, dan menghibur.
“Pelan-pelan kontribusi dari Liga akan naik, tapi kita akan lihat. Pegadaian ini akan lihat dalam satu tahun ini, transformasi sepak bolanya bagaimana,” jelas Erick.
Erick juga menyampaikan pesan khusus kepada pengelola kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB), untuk memastikan pelaksanaan Liga 2 berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Menurutnya, peran LIB sangat vital dalam menentukan sukses atau tidaknya Liga 2, baik dari sisi manajemen maupun pelaksanaan di lapangan.
Melalui pengawasan ketat dan kebijakan yang berorientasi pada transparansi, Erick berharap Liga 2 musim 2024/2025 dapat berjalan lancar dan menjadi contoh kompetisi sepak bola yang bersih dan berintegritas tinggi di Indonesia.
Foto : CNN Indonesia/Loamy Noprizal
