ZQSCORE.NEWS – Robin Gosens akhirnya angkat bicara soal putusannya meninggalkan Union Berlin dan kembali ke Italia dengan menerima pinangan Fiorentina sebagai pemain pinjaman.
“Meskipun aku orang Jerman dan berada di Berlin, aku merasa tak betah di Jerman. Tidak seperti di Italia. Aku bersyukur Fiorentina memberiku kesempatan untuk membuktikan diriku lagi. Bagian terbaik dari karierku adalah di Italia,” kata Robin Gosens seperti dikutip dari Tuttomercatoweb.
Soal tak betah di Jerman, Gosens memang lebih lama berkiprah di luar negeri. Sejak umur 18 tahun, dia sudah berkelana ke negeri tetangga, Belanda.
“Atalanta membuatku penting. Lalu, aku cukup beruntung bermain di San Siro dengan Inter dan memenangi trofi. Saku ingin membawa mentalitas pemenang ini. Bagiku, kami punya tim kuat dan aku berharap dapat memberikan bantuan yang dibutuhkan klub ini.” tambahnya.
Dia merintis karier di sana hingga mencuat bersama Heracles Almelo. Setelah lima tahun di Belanda, dia kemudian merambah Italia dengan menerima pinangan Atalanta pada 2017.
Akhirnya berkiprah di negeri sendiri saat digaet Union Berlin dari Inter Milan pada musim lalu, Robin Gosens mengaku tak dapat melupakan Italia. Ketika akhirnya bergaung dengan I Viola sebagai pemain pinjaman, dia merasa sangat lega. Lebih dari itu, pemain berumur 30 tahun itu menyebut hal tersebut sebagai impian yang terwujud.
“Kupikir segala sesuatu terjadi pasti ada alasannya. Memang benar, beberap pekan lalu, aku bicara kepada agenku dan bilang punya rumah indah di Tuscany akan jadi hal yang indah. Aku selalu berpikir kembali ke Italia dan selalu kasak-kusuk mencari informasi,” ucap Gosens lagi.
Bersama I Viola, Gosens sudah menjalani debutnya di Serie A saat menjamu AC Monza. Dia langsung jadi pahlawan dengan golnya pada menit ke-6 injury time yang membuat tim asuhan Raffaele Palladino memaksakan hasil imbang 2-2. Sebelumnya, mereka sempat tertinggal 1-2 saat babak pertama usai.
