Kontroversi Laga PON 2024: Asprov PSSI Sumsel Menunggu Keputusan PSSI Terkait Wasit Eko Agus Sugih Harto

ZQSCORE.NEWS – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Selatan saat ini tengah menunggu keputusan dari PSSI pusat terkait kasus kontroversial yang melibatkan wasit Eko Agus Sugih Harto dalam pertandingan perempat final Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 antara Aceh dan Sulawesi Tengah. Kepemimpinan wasit Eko Agus dalam pertandingan tersebut menjadi sorotan karena dinilai tidak netral dan condong memihak salah satu tim, Aceh.

Sekretaris Umum Asprov PSSI Sumsel, Syahril Musa, menegaskan bahwa keputusan mengenai nasib Eko Agus berada di tangan PSSI pusat, yang saat ini sedang melakukan investigasi terkait insiden tersebut.

“Asprov ini menginduk ke PSSI pusat, karena hal ini skop-nya nasional. Jadi persoalannya ada di tangan PSSI yang sekarang sedang investigasi tentang insiden tersebut,” ujar Syahril, dikutip dari Antara.

Pertandingan antara Aceh dan Sulawesi Tengah berakhir kontroversial setelah wasit Eko Agus memberikan penalti kepada Aceh pada masa injury time, keputusan yang memicu kemarahan pemain Sulawesi Tengah. Tak lama setelah itu, wasit Eko Agus menjadi korban pemukulan oleh salah satu pemain Sulteng yang kecewa dengan keputusan tersebut.

Video insiden ini kemudian viral di media sosial, memicu kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Menanggapi insiden tersebut, PSSI langsung mengambil sikap tegas. Erick Thohir mengutuk keras tindakan kekerasan terhadap wasit dan berjanji untuk melakukan investigasi mendalam. Erick menyatakan bahwa PSSI tidak akan ragu untuk menjatuhkan sanksi berat kepada pihak-pihak yang terlibat dalam insiden tersebut, baik kepada pemain yang melakukan pemukulan maupun jika terbukti ada unsur pengaturan skor.

“Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi materi serius yang ditelaah. Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat,” ujar Erick.

Lebih lanjut, Erick menyebut bahwa sanksi larangan seumur hidup bisa saja dijatuhkan kepada wasit atau pihak lain jika terbukti terlibat dalam pengaturan hasil pertandingan.

“Ini adalah tindakan kriminal yang punya konsekuensi hukum. Skandal soal keputusan wasit jadi hal lain yang juga punya konsekuensi hukum jika memang ternyata terindikasi diatur oleh oknum tertentu,” tambah Erick.

Insiden ini mencerminkan betapa pentingnya menjaga integritas dan fair play dalam dunia sepak bola, terutama di ajang besar seperti PON. Keputusan dari PSSI pusat nantinya akan menjadi pelajaran penting bagi dunia sepak bola Indonesia untuk terus memperbaiki kualitas kepemimpinan wasit dan menjaga sportivitas di lapangan.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts