ZQSCORE.NEWS – Kabar bahwa Thom Haye gagal pindah ke Como memicu kemarahan netizen asal Indonesia, yang langsung mengambil tindakan nyata dengan membanjiri kolom komentar di akun Instagram resmi SC Heerenveen. Rasa kecewa terhadap klub asal Belanda tersebut mencuat setelah Haye, yang kini bergabung dengan Almere City, mengaku bahwa Heerenveen menghalanginya untuk pindah ke Como pada awal tahun 2024.
Komentar tersebut membludak setelah Heerenveen mengalami kekalahan telak 1-9 dari AZ Alkmaar pada laga akhir pekan lalu. Dalam unggahan yang menampilkan skor kekalahan tersebut, netizen Indonesia memanfaatkan momentum untuk melampiaskan emosi atas apa yang terjadi pada Thom Haye.
Dalam wawancaranya dengan ESPN yang dikutip oleh Voetbalprimeur, Thom Haye menyatakan bahwa transfer ke Como adalah mimpi yang tidak terwujud. Heerenveen menolak memberi izin kepada gelandang asal Indonesia-Belanda itu, meskipun kontraknya hampir habis. Haye mengungkapkan rasa sakitnya akibat keputusan tersebut.
“Itu benar-benar transfer impian saya. Kontrak saya segera berakhir, tapi kenyataan bahwa mereka tidak memberi izin benar-benar menyakitkan,” ungkap Haye.
Selain itu, Heerenveen juga meminta biaya transfer yang dianggap terlalu tinggi oleh Como, sehingga peluang pindah Haye ke klub Serie A tersebut pun tertutup.
Setelah pengakuan Thom Haye itu menyebar, netizen Indonesia langsung menyerbu akun Instagram SC Heerenveen dengan berbagai komentar bernada kecewa dan marah. Mereka merasa klub tersebut telah menyakiti salah satu pemain kesayangan mereka yang memiliki julukan “Sang Profesor” karena kecerdasannya di lapangan.
“Hati sang profesor terluka karena klub ini,” tulis seorang netizen di kolom komentar.
Tak hanya menyuarakan kekecewaan, beberapa netizen juga mengajak orang lain untuk berhenti mengikuti akun Heerenveen sebagai bentuk protes.
“Yok unfollow, klub ini sudah membuat hari Prof Haye terluka,” tambah akun lainnya.
Namun, tidak semua komentar berisi amarah. Ada juga netizen yang mencoba menenangkan situasi dan mengingatkan bahwa tindakan unfollow atau mengisi kolom komentar dengan hujatan mungkin bukan langkah yang bijak.
“Santai, unfollow atau menghujat klub juga gak akan memperbaiki keadaan. Lebih baik dukung karier Thom di klub barunya,” ujar seorang pengguna.
