Graham Arnold Resmi Mundur dari Timnas Australia, Hasil Imbang Lawan Indonesia Jadi Titik Balik

ZQSCORE.NEWS – Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, resmi mengundurkan diri dari jabatannya setelah hasil mengecewakan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Keputusan ini diambil setelah Australia ditahan imbang tanpa gol oleh Timnas Indonesia dan mengalami kekalahan 0-1 dari Bahrain dalam laga-laga krusial di Grup C babak ketiga.

Dalam pernyataannya yang dikutip dari situs resmi Socceroos, Arnold mengakui bahwa hasil imbang melawan Indonesia menjadi momen penting yang mempengaruhi keputusannya untuk mundur. Pelatih berusia 61 tahun tersebut merasa inilah waktu yang tepat untuk membawa perubahan, baik untuk dirinya sendiri maupun untuk program sepak bola Australia.

“Saya katakan setelah pertandingan melawan Indonesia bahwa saya harus membuat beberapa keputusan. Setelah merenung dalam-dalam, naluri saya mengatakan bahwa inilah saatnya untuk berubah, baik untuk diri saya sendiri maupun program ini,” ujar Arnold.

Secara matematis, Australia seharusnya bisa mengatasi Bahrain dan Indonesia dengan baik. Namun, hasil di lapangan berbicara lain. Socceroos kini terpuruk di posisi kelima klasemen, di bawah Indonesia, yang membuat peluang mereka lolos ke putaran berikutnya semakin kecil. Kondisi ini menempatkan Australia dalam situasi yang sulit, terutama karena mereka masih harus berhadapan dengan dua tim kuat di grup, yakni Jepang dan Arab Saudi.

Hasil imbang melawan Indonesia menjadi sorotan utama karena di atas kertas, Australia diunggulkan. Hasil tersebut memperlihatkan adanya ketidakseimbangan di skuad Australia yang sulit dijelaskan, mengingat kualitas para pemainnya. Kekalahan dari Bahrain sebelumnya juga semakin memperburuk situasi.

“Saya telah membuat keputusan untuk mengundurkan diri berdasarkan apa yang terbaik bagi negara, para pemain, dan Football Australia. Saya telah memberikan segalanya yang saya bisa untuk peran ini, dan saya sangat bangga dengan apa yang telah dicapai selama masa jabatan saya,” ungkap Arnold.

Graham Arnold adalah pelatih dengan masa jabatan terlama dalam sejarah timnas Australia. Ia mulai berkiprah di Football Australia sejak lama, mengawali kariernya sebagai asisten pelatih, kemudian menjadi caretaker, hingga melatih timnas U-23 Australia. Secara keseluruhan, Arnold telah berkontribusi selama 40 tahun untuk sepak bola Australia, dengan prestasi yang tidak sedikit.

Ia memimpin timnas senior Australia sejak 2018, membawa mereka ke sejumlah turnamen internasional, termasuk Piala Dunia 2022 di Qatar. Di bawah arahannya, Australia berhasil mencetak sejumlah rekor dan membina talenta-talenta muda yang kini menghiasi panggung sepak bola global.

“Memimpin timnas Australia merupakan puncak karier saya dan sebuah kehormatan. Saya sangat bangga dengan pencapaian kami, mulai dari memecahkan rekor hingga membina bakat baru, dan mengukir sejarah di panggung global. Setelah mempertimbangkan dengan saksama, saya yakin inilah saatnya kepemimpinan baru untuk membimbing tim lebih maju,” tambahnya.

Keputusan Arnold untuk mundur dilatarbelakangi keinginannya untuk melihat timnas Australia berkembang lebih jauh. Ia percaya bahwa ini adalah momen yang tepat bagi tim untuk dipimpin oleh sosok baru yang dapat membawa Socceroos lebih kompetitif di pentas internasional.

“Saya telah mengabdi selama 40 tahun untuk sepak bola Australia. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah menjadi bagian dari perjalanan ini selama enam tahun terakhir. Saya mendoakan agar tim dan staf pendukung yang luar biasa ini meraih kesuksesan dalam kualifikasi Piala Dunia ini,” tutup Arnold dengan penuh haru.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts