ZQSCORE.NEWS – Kartu merah menjadi titik balik dalam pertandingan antara Barcelona dan AS Monaco. Pelatih Hansi Flick mengungkapkan kekecewaannya atas hasil pertandingan dan dampak kartu merah terhadap permainan timnya.
Barca memasuki debut UCL 2024/2025 dengan lima kemenangan dari lima laga di LaLiga. Namun, di Stade Louis II pada Kamis malam, Barcelona akhirnya harus merasakan kekalahan untuk pertama kalinya.
Barca harus bermain dengan 10 orang sejak awal babak pertama akibat kartu merah yang didapat Eric Garcia. Monaco dua kali memimpin lewat aksi Maghnes Akliouche dan George Ilenikhena, sedangkan Barca sempat menyamakan skor berkat gol Lamine Yamal.
Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Flick ditanya apakah kekalahan ini adalah pertandingan terburuk sepanjang masa kepelatihannya di Barcelona.
“Ketika Anda meraih lima kemenangan dan kalah, Anda dapat mengatakan bahwa itu adalah yang terburuk – ya. Kami tidak memulai dengan buruk,” kata Flick.
“Dalam beberapa fase kami tidak bagus dalam kombinasi, namun saya menegaskan bahwa saya telah melihat hal-hal positif dan sekarang kami harus fokus pada La Liga,” sambung Flick.
Ditanya apakah dia khawatir kekalahan pertama dalam masa jabatannya terjadi di Liga Champions, Flick menekankan bahwa segalanya berubah setelah kartu merah dengan anak buahnya “cukup kuat untuk bermain di Liga Champions”.
“Ada tujuh pertandingan tersisa dan kami akan mencapai tujuan kami,” janjinya.
“Kami akan lebih kuat dan masih ada tujuh pertandingan tersisa,” Flick menegaskan di tempat lain.
“Pada pertandingan berikutnya kami harus memulihkan energi kami. Kami menjalani pertandingan setiap tiga hari, namun kami sudah tahu bagaimana keadaannya.” tegasnya.
