ZQSCORE.NEWS – Nelly Korda mengukuhkan posisinya sebagai pegolf nomor satu dunia dengan meraih penghargaan Pemain Terbaik LPGA tahun ini. Kemenangan telaknya membuatnya tak terkejar oleh pesaing.
Korda harus absen dalam dua turnamen selama perjalanannya di Asia karena cedera leher ringan yang membatasi latihannya. Ayaka Furue dari Jepang harus memenangkan sisa pertandingan LPGA untuk mengejar Korda. Furue berada di posisi ke-10 di Toto Japan Classic.
Korda menang enam kali tahun ini, termasuk sebuah turnamen major. Dia memenangkan lima turnamen berturut-turut di awal musim untuk menyamai rekor LPGA.
Ini menandai tahun kedua berturut-turut seorang pemain Amerika memenangkan penghargaan LPGA terbesar.
Lilia Vu memenangkan penghargaan ini pada 2023 dengan dua gelar major. Terakhir kali pemain Amerika memenangkan pemain terbaik LPGA secara berturut-turut adalah Betsy King pada 1993 dan Beth Daniel pada 1994.
Nelly Korda, pemain No. 1 di peringkat dunia wanita, masih memiliki dua turnamen tersisa saat ia mencoba memenangkan Race to CME Globe, yang akan diputuskan pada akhir musim pada 21-24 November.
Putri dari mantan pemain tenis profesional Petr Korda dan Regina Rajchrtova, Nelly Korda pertama kali mulai bermain golf pada usia 6 tahun dan lolos kualifikasi untuk U.S. Women’s Open sebagai pemain amatir pada 2013.
Setelah menjadi pemain profesional pada tahun 2016 di usia 18 tahun, Korda bergabung dengan LPGA Tour pada tahun berikutnya. Ia memenangkan gelar LPGA Tour pertamanya pada 2018 di LPGA Championship Taiwan.
Dari 14 kemenangan dalam kariernya, enam di antaranya terjadi pada 2024 saja, termasuk Mizuho Americas Open, Chevron Championship, dan LPGA Drive on Championship.
Tahun ini, Korda menjadi wanita ketiga dalam sejarah LPGA Tour yang meraih lima kemenangan beruntun-dimulai dari LPGA Drive on Championship di bulan Januari, dan diakhiri dengan Chevron Championship di bulan Maret.
Saat ini, Korda memiliki pendapatan karier sebesar $12,6 juta dan pendapatan resmi sebesar $3,7 juta, yang terakhir ini termasuk pendapatan dari kemitraan merek seperti Nike, Goldman Sachs, TaylorMade Golf, dan lainnya.
