ZQSCORE.NEWS – Timnas Italia memberikan penghormatan kepada mereka yang tewas dalam tragedi Heysel pada tahun 1985, dan bersumpah bahwa peristiwa hari itu ‘tidak boleh terjadi lagi,’ jelang melawan Belgia.
Pertandingan Nations League dimulai di Stadion King Baudouin di Brussels pada hari Kamis (14/11). Stadion ini dibangun kembali dan diberi nama berbeda, tetapi secara efektif tetap menjadi lokasi tragedi Heysel, tempat 39 penggemar Juventus tewas di Final Piala Eropa melawan Liverpool pada 29 Mei 1985.
Pelatih Luciano Spalletti, Presiden FIGC Gabriele Gravina, kepala delegasi Gianluigi Buffon dan seluruh pemain Timnas Italia meletakkan bunga di plakat untuk mengenang mereka yang tewas.
“Ini harus selalu dikenang oleh semua orang, kita berutang rasa hormat kepada semua yang telah kehilangan nyawa dan keluarga mereka, untuk memastikan hal ini tidak akan pernah terjadi lagi,” kata Spalletti di awal konferensi pers hari Rabu (13/11).
Di tengah kesedihan mengenang peristiwa tragis itu, Spalletti juga menegaskan pentingnya menjaga sepak bola sebagai olahraga yang membawa kebahagiaan dan kegembiraan bagi banyak orang.
“Sepak bola terdiri dari hal-hal yang indah, ada juga momen-momen menyedihkan seperti ini yang harus kita cegah. Stadion adalah tempat kita bersenang-senang dan mencintai olahraga yang sangat berarti bagi banyak orang ini,” tambahnya.
“Saya masih ingat betul malam itu, sangat menyedihkan bagi semua orang yang terlibat dalam sepak bola dan kita harus memanfaatkannya untuk melindungi hal-hal hebat dari olahraga ini di masa mendatang.”
