ZQSCORE.NEWS – Tim nasional Indonesia terus bersiap menghadapi gelaran Piala AFF 2024 dengan optimisme tinggi. Kehadiran sejumlah pemain yang berkarier di luar negeri menjadi salah satu faktor kunci yang diharapkan memperkuat skuad Garuda. Meski begitu, PSSI masih menghadapi tantangan dalam memastikan ketersediaan pemain-pemain abroad tersebut sepanjang turnamen.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, menyampaikan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi intensif dengan klub-klub luar negeri yang menaungi pemain Timnas Indonesia. Ia menjelaskan bahwa meski ada dukungan dari klub, beberapa pihak mengajukan opsi tertentu terkait keterlibatan pemain di Piala AFF.
“Memang ada beberapa yang menawarkan opsi. Misalnya, mereka tidak bisa bergabung dari awal turnamen, tapi bersedia bergabung di semifinal atau final,” ujar Sumardji.
Saat ini, ada tujuh pemain Timnas Indonesia yang bermain di luar negeri. Mereka adalah Justin Hubner, Ivar Jenner, Rafael Struick, Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, dan Ronaldo Kwateh. Namun, Sumardji belum dapat memastikan nama-nama yang akan bergabung dengan skuad selama turnamen berlangsung.
Koordinasi dengan klub menjadi kunci agar tidak ada pihak yang dirugikan. Sumardji menegaskan, semua upaya dilakukan untuk memastikan para pemain ini bisa hadir tepat waktu saat dibutuhkan.
“Kami kedepankan komunikasi dan koordinasi agar kehadiran pemain dapat memenuhi kebutuhan tim nasional tanpa mengesampingkan kepentingan klub,” tambahnya.
Selain mengandalkan pemain abroad, Timnas Indonesia juga tampil dengan wajah baru. Dari 33 pemain yang dipanggil, mayoritas adalah pemain muda. Hanya dua pemain yang berusia di atas 21 tahun, yaitu Pratama Arhan (22 tahun) dan Asnawi Mangkualam (25 tahun).
Keputusan untuk memanggil banyak pemain muda ini bukan tanpa alasan. Menurut Sumardji, ini adalah bagian dari proses regenerasi tim nasional yang bertujuan mencetak generasi penerus yang siap bersaing di level internasional.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk mendapatkan pengalaman bertanding di turnamen besar. Ini akan menjadi bekal penting bagi mereka di masa depan,” ungkap Sumardji.