ZQSCORE.NEWS – Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengungkapkan kendala yang membuat tiga pemain keturunan, yaitu Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick, tidak dapat memperkuat timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024. Turnamen ini berada di luar kalender resmi FIFA, sehingga klub-klub mereka berhak menahan para pemain untuk tetap bermain di liga masing-masing.
Ivar Jenner (Jong Utrecht), Justin Hubner (Wolves U-21) dan Rafael Struick (Brisbane Roar) saat ini membela klub-klub luar negeri.
Karena ASEAN Cup 2024 tidak masuk dalam agenda FIFA, klub memiliki hak untuk tidak melepas pemainnya. Hal ini diakui oleh Sumardji sebagai situasi yang tidak dapat dihindari.
“Klub menyampaikan keberatan, dan kami tidak mempermasalahkan itu. Kami tahu bahwa turnamen ini di luar agenda resmi FIFA,” ujar Sumardji.
Meski kehilangan tiga pemain potensial, pelatih Shin Tae-yong tetap optimis. Dari total 33 pemain yang dipanggil untuk pemusatan latihan (TC) di Bali, sebanyak 23 pemain telah hadir dan siap menjalani seleksi hingga 5 Desember 2024. Pemain-pemain ini diharapkan mampu menggantikan peran Ivar Jenner, Justin Hubner, dan Rafael Struick.
Menurut Sumardji, pemain yang dipanggil sebagian besar adalah para pemain muda level U-22 yang memiliki potensi besar.
“Shin Tae-yong masih punya pemain-pemain lain yang diharapkan bisa mengisi posisi yang ditinggalkan. Kami tetap optimis,” katanya.
Sumardji menegaskan bahwa meski turnamen ini berada di luar agenda FIFA, PSSI tidak menganggap enteng ASEAN Cup 2024. Turnamen ini merupakan ajang bergengsi di Asia Tenggara, dan Indonesia memiliki ambisi besar untuk meraih gelar juara, sesuatu yang belum pernah tercapai sejak turnamen ini digelar.
“Mungkin orang berpikir kita mengecilkan arti turnamen ini, tapi sebenarnya tidak. Ini turnamen paling bergengsi di Asia Tenggara. Kami tetap memiliki target. Paling tidak masuk final, dan syukur-syukur juara,” tambah Sumardji.
Timnas Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Myanmar, Laos, dan Filipina. Persaingan di grup ini cukup menantang, terutama menghadapi Vietnam yang dikenal sebagai salah satu tim terkuat di kawasan.