ZQSCORE.NEWS – Timnas Indonesia mendapatkan angin segar di sektor penyerangan dengan kehadiran Ole Romeny, pemain berbakat asal FC Utrecht yang tengah menjalani proses naturalisasi. Pemain berusia 24 tahun ini diharapkan menjadi solusi atas krisis striker tajam yang selama ini menjadi perhatian utama skuad Garuda.
Sebagai striker murni, Ole Romeny menunjukkan performa menjanjikan di Liga Belanda musim ini. Dalam 12 pertandingan bersama FC Utrecht, ia mencatatkan dua gol, meskipun bermain di salah satu liga yang memiliki persaingan ketat. Statistik ini cukup membuktikan kapasitasnya sebagai pemain dengan naluri mencetak gol yang baik.
Hadirnya Romeny dianggap krusial bagi timnas Indonesia yang selama ini kerap mengandalkan Rafael Struick di lini depan. Meskipun Struick mampu beradaptasi sebagai striker, posisinya yang sebenarnya adalah winger, sehingga efisiensinya tidak selalu maksimal dalam mencetak gol.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, memastikan bahwa proses naturalisasi Ole Romeny tengah berjalan sesuai rencana. Sang pemain bahkan telah berada di Indonesia untuk bertemu langsung dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
“Ole sesuai info yang kami terima. Jadi memang sekarang ini sedang proses ya,” ujar Sumardji.
Proses ini diharapkan rampung sebelum Maret 2025, sehingga Romeny bisa tampil dalam laga penting melawan Australia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kehadiran Ole Romeny diyakini akan memberikan dimensi baru dalam strategi serangan yang diterapkan pelatih Shin Tae-yong. Dengan gaya bermainnya yang dinamis, Romeny dapat menjadi target man sekaligus kreator peluang di kotak penalti lawan.
Sumardji menegaskan, naturalisasi ini tidak hanya untuk memperkuat lini serang, tetapi juga bagian dari langkah strategis PSSI untuk membangun skuad yang kompetitif di level internasional.
“Ketika lawan Australia itu sudah bisa bergabung dengan timnas,” kata Sumardji dengan optimisme.
