ZQSCORE.NEWS – Pertandingan antara Kamboja dan Malaysia yang berakhir imbang 2-2 di Grup A Piala AFF 2024, Minggu (8/12), menjadi ajang unjuk gigi bagi pemain berstatus naturalisasi dan keturunan. Dari empat gol yang tercipta, tiga di antaranya lahir dari kontribusi pemain dengan latar belakang ini, menunjukkan dampak signifikan mereka dalam tim masing-masing.
Dua gol Kamboja pada pertandingan ini dicetak oleh Abdel Kader Coulibaly dan Sa Ty. Coulibaly, pemain depan berusia 31 tahun, baru dinaturalisasi oleh Kamboja pada 2024. Lahir di M’Bahiakro, Pantai Gading, Coulibaly telah mengembangkan kariernya di Liga Kamboja sejak 2018. Adaptasi yang baik terhadap kultur sepak bola Kamboja membuatnya menjadi salah satu andalan utama di lini serang.
Sa Ty, pencetak gol kedua Kamboja, juga memperkuat performa tuan rumah. Sebagai pemain pengganti, ia tampil efektif dengan memanfaatkan umpan sepak pojok menjadi gol lewat sontekan akurat, menunjukkan kelasnya sebagai pemain yang mampu memanfaatkan situasi bola mati.
Di sisi Malaysia, Stuart Wilkin dan Fergus Tierney menjadi penyelamat tim dengan masing-masing mencetak satu gol. Wilkin, pemain kelahiran Woking, Inggris, 26 tahun silam, telah menjadi bagian penting Harimau Malaya sejak debutnya pada Desember 2022. Gelandang yang kini membela Sabah FC ini menunjukkan kualitasnya lewat gol sundulan spektakuler yang membuka keunggulan Malaysia di babak pertama.
Fergus Tierney, pemain naturalisasi berdarah Skotlandia, tidak kalah mencuri perhatian. Pemain yang saat ini memperkuat klub Thailand, Chonburi, mencetak gol penyama kedudukan lewat tendangan kaki kiri indah dari luar kotak penalti. Tierney, yang sudah menjadi bagian dari tim nasional Malaysia sejak kelompok umur, kembali membuktikan dirinya sebagai aset berharga bagi Harimau Malaya.
Selain mencetak gol, pemain naturalisasi dan keturunan juga mendominasi permainan. Malaysia dan Kamboja sama-sama menurunkan sejumlah pemain dengan status ini, mencerminkan tren modern di mana banyak negara mengandalkan bakat global untuk memperkuat tim nasional mereka.
Kehadiran pemain naturalisasi dan keturunan memberikan warna baru dalam permainan kedua tim. Selain memberikan kontribusi langsung melalui gol, mereka juga memperlihatkan kemampuan individu dan pengalaman yang meningkatkan kualitas tim secara keseluruhan.