ZQSCORE.NEWS – Aryono Miranat, pelatih ganda putra Indonesia, resmi mengakhiri kiprahnya di Pelatnas PBSI. Ia memilih untuk kembali berkarier bersama klub Djarum setelah merasa telah memberikan kontribusi maksimal.
Koh Ar, begitu ia karib disapa, menyampaikan hal tersebut saat dikonfirmasi soal kelanjutannya melatih Fajar Alfian dan kawan-kawan di Cipayung.
“Iya benar, saya memang tidak ikut ajukan CV (Curriculum Vitae) atau rekrutmen terbuka. Saya merasa sudah cukup dan sudah saatnya untuk kembali ke klub Djarum, selagi masih ada kesempatan,” kata Aryono kepada detikSport, Kamis (19/12/2024).
Seperti diketahui, PBSI kepemimpinan M. Fadil Imran membuat gebrakan dengan melakukan rekrutmen terbuka untuk posisi pelatih teknik di Pelatnas. Dengan demikian, jabatan seluruh pelatih di Cipayung otomatis dikosongkan sementara hingga pengumuman sosok baru.
PBSI menyampaikan terbuka bagi siapa pun yang ingin mengajukan diri, baik yang ada di dalam maupun di luar negeri, tak terkecuali pelatih yang sebelumnya menjabat di Pelatnas PBSI.
Aryono sendiri posisi terakhirnya sebagai pelatih kepala ganda putra di Pelatnas PBSI. Ia memutuskan tak ikut mengajukan diri dan memilih klub untuk melanjutkan kariernya di musim depan.
“Saya sudah pikirkan dengan matang. Saat rekrutmen dibuka, saya pikir, ya saya cukup lah sampai di sini. Jadi setelah beberapa hari saya bilang ke Pak Binpres, saya tidak mengajukan CV, saya rencana lain yaitu kembali ke klub,” tuturnya.
“Ya saatnya kembali ke klub, dekat dengan keluarga. Kemarin kan sibuk ke sana ke sini ya, (sekarang) di klub lah, mumpung ada kesempatan di klubnya,” kata pelatih yang sudah malang melintang menjadi pelatih nomor ganda ini.
Sehubungan itu, Aryono menilai terobosan yang dilakukan PBSI terkait rekrutmen terbuka untuk posisi pelatih merupakan langkah positif.
“Kalau saya lihat bagus ya, semua dikasih kesempatan. Semua pelatih yang dari dalam dan dari luar, maksudnya pelatih-pelatih Indonesia yang berkiprah di luar negeri dikasih kesempatan juga. Saya pikir saatnya untuk ada regenerasi lah ya,” kata pelatih berusia 60 tahun ini.
Aryono pertama kali menjadi pelatih di Pelatnas PBSI sebagai asisten pelatih ganda putra. Ia juga pernah membantu Richard Mainaky dalam menukangi sektor ganda campuran, kemudian beralih ke ganda putri, dan kembali ke sektor ganda putra.
Sempat menjadi asisten Herry Iman Pierngadi untuk mengarsiteki Kevin Sanjaya Sukamuljo dan kawan-kawan, Aryono kemudian didapuk menjadi pelatih kepala untuk Fajar Alfian Cs. Sementara Herry IP memimpin nomor ganda campuran.
Related Posts
Gregoria Mariska Tunjung Dikalahkan An Se-young
ZQSCORE.NEWS – Pebulu tangkis tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, harus mengakui kekuatan wakil Korea Selatan, An Se-young, pada pertandingan…
China Masters 2024: Dejan/Gloria Tersingkir Di Perempatfinal
ZQSCORE.NEWS – Dejan Ferdinansyah dan Gloria Emanuelle Widjaja gagal melaju ke semifinal China Masters 2024 setelah dikalahkan pasangan…
Leo/Bagas Incar Kemenangan di Perempatfinal Japan Open
ZQSCORE.NEWS – Pasangan ganda putra Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, lolos ke delapan besar Japan Open 2024. Menatap…
Badminton Asia Team Championships 2024: Bagas/Fikri Siap Bawa Harum Nama Bangsa
ZQSCORE.NEWS – Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri bakal menjadi ujung tombak di tim putra Badminton Asia Team Championship 2024.…