Bek Thailand, Chalermsak Aukkee Gak Kenal Xuan Son

ZQSCORE.NEWS – Panasnya rivalitas di Asia Tenggara kembali membara jelang final Piala AFF 2024. Thailand dan Vietnam, dua raksasa sepak bola regional, siap bentrok dalam laga puncak yang berlangsung dua leg. Pertandingan leg pertama akan digelar di Stadion Phu Tho Provincial, Vietnam, pada Kamis (2/1), sementara leg kedua berlangsung di Stadion Rajamangala, Thailand, Minggu (5/12).

Salah satu bumbu panas jelang laga ini adalah pernyataan bek Thailand, Chalermsak Aukkee, yang meremehkan penyerang naturalisasi Vietnam, Nguyen Xuan Son atau yang lebih dikenal sebagai Rafaelson.

Dalam sebuah wawancara dengan media Vietnam TheThao247, Chalermsak Aukkee memberikan komentar pedas terhadap Rafaelson. Ia menantang striker 27 tahun itu untuk berduel dengan rekan setimnya, Jonathan Khemdee, yang dikenal sebagai bek tangguh.

“Siapa itu Xuan Son? Kedengarannya dia hebat. Tapi biarkan dia bertarung dengan Jonathan Khemdee dari tim kami. Saya jamin Jonathan Khemdee bisa lebih kuat dari Xuan Son,” ujar bek 30 tahun tersebut.

Pernyataan ini memancing perhatian, mengingat Rafaelson telah menunjukkan performa luar biasa di Piala AFF 2024. Baru mencatat debutnya bersama Timnas Vietnam pada 21 Desember lalu, pemain naturalisasi asal Brasil itu langsung mencuri perhatian dengan torehan lima gol dan dua assist dalam tiga pertandingan.

Selain duel Rafaelson dan Khemdee, final ini menjadi panggung bagi kedua tim untuk membuktikan siapa yang lebih superior di Asia Tenggara. Semangat tinggi juga terlihat dari pernyataan Aukkee yang percaya diri timnya bisa menjadi juara.

“Semangat Thailand meningkat sangat tinggi. Kami tidak takut menghadapi Vietnam. Pertanyaannya justru apakah Vietnam takut melawan kami,” katanya.

Aukkee juga menyindir performa Vietnam, meski tidak meremehkan lawan mereka sebelumnya di semifinal, Filipina.

“Saya percaya diri bisa menang di semifinal. Saya tidak berniat meledek Filipina. Mereka adalah tim dengan pelatih dan pemain yang baik,” imbuhnya.

Thailand datang ke final dengan modal kepercayaan diri yang tinggi. Tim asuhan Mano Polking menunjukkan konsistensi sepanjang turnamen dan memiliki skuad yang merata di semua lini. Pemain-pemain seperti Jonathan Khemdee, Sarach Yooyen, dan Teerasil Dangda menjadi tulang punggung tim.

Di sisi lain, Vietnam mengandalkan ketajaman Rafaelson. Kehadiran striker naturalisasi ini memberikan dimensi baru dalam serangan The Golden Stars. Pelatih Philippe Troussier diyakini akan memaksimalkan performa Rafaelson di dua leg final untuk mengalahkan Thailand.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts