DPR Akan Gelar Rapat dengan PSS Bahas Naturalisasi dan Pemecatan Shin Tae-yong

ZQSCORE.NEWS – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hardian Irfani, mengonfirmasi bahwa rapat bersama PSSI akan segera digelar usai masa reses DPR berakhir pada 20 Januari 2025. Rapat ini akan membahas sejumlah isu penting terkait sepak bola nasional, termasuk rencana naturalisasi pemain dan alasan di balik pemecatan pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Salah satu agenda utama rapat tersebut adalah membahas rencana naturalisasi pemain baru untuk memperkuat skuad Garuda. Naturalisasi telah menjadi strategi PSSI dalam upaya meningkatkan kualitas timnas, terutama untuk menghadapi turnamen internasional seperti Piala Dunia 2026.

“InsyaAllah dalam waktu dekat kami akan undang PSSI dalam rangka usulan naturalisasi,” kata Lalu Hardian Irfani.

Naturalisasi pemain telah menjadi sorotan publik. DPR berharap bahwa langkah ini dilakukan secara selektif dan strategis agar benar-benar memberikan dampak positif bagi performa timnas di lapangan.

Selain membahas naturalisasi, DPR juga akan meminta penjelasan resmi dari PSSI terkait keputusan memecat Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan ini dinilai memiliki kontribusi besar dalam membawa perubahan signifikan bagi timnas Indonesia selama lima tahun terakhir.

“Kami menyayangkan sebenarnya (terkait pemecatan Shin Tae-yong). Karena Shin Tae-yong sudah mampu mengubah timnas menjadi tim yang luar biasa dan diperhitungkan oleh negara lain,” ujar Lalu Hardian.

Shin Tae-yong berhasil mengangkat prestasi timnas, termasuk menaikkan peringkat FIFA Indonesia dari 179 menjadi 127. Keputusan PSSI untuk mengganti Shin menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat, sehingga DPR ingin memastikan bahwa langkah ini diambil secara objektif dan berdasar.

“Jangan sampai memecat Shin malah menjadi persoalan baru di timnas,” tambahnya.

Dalam rapat nanti, DPR juga akan menekankan pentingnya pelatih baru yang mampu membawa timnas ke level lebih tinggi. Nama Patrick Kluivert, legenda sepak bola Belanda, disebut-sebut sebagai kandidat kuat pengganti Shin Tae-yong.

Lalu Hardian menegaskan bahwa pelatih baru harus mampu memenuhi target besar, yaitu membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Target ini sebelumnya telah ditekankan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebagai prioritas utama.

“Kemudian, kami berharap pengganti Shin Tae-yong harus lebih baik dan mampu membawa Indonesia lolos sebagai peserta di Piala Dunia,” ujarnya.

Pelatih baru diharapkan mampu melanjutkan fondasi yang telah dibangun oleh Shin Tae-yong, sekaligus membawa inovasi dalam strategi permainan untuk meningkatkan performa timnas di kancah internasional.

Rapat ini menjadi momen penting untuk menjawab sejumlah pertanyaan dan kritik publik terhadap kebijakan PSSI. Dengan melibatkan DPR, diharapkan kebijakan terkait timnas dapat lebih transparan dan memiliki dasar yang kuat.

“Kami ingin keputusan ini objektif dan memberikan dampak positif bagi masa depan sepak bola Indonesia,” tutup Lalu Hardian.

Dengan target besar seperti Piala Dunia 2026, kolaborasi antara PSSI, pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci untuk membawa timnas Indonesia menuju level yang lebih tinggi. Kini, semua mata tertuju pada pelatih baru yang akan diumumkan dan diperkenalkan pada 12 Januari mendatang.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts