ZQSCORE.NEWS – Proses perekrutan asisten pelatih lokal untuk mendampingi Patrick Kluivert di Timnas Indonesia masih menjadi perbincangan hangat. Salah satu nama yang santer dikabarkan masuk dalam daftar kandidat adalah Kurniawan Dwi Yulianto, legenda sepak bola Indonesia yang kini berkarier sebagai staf kepelatihan di klub Italia, Como 1907.
Meski namanya disebut-sebut sebagai kandidat kuat, Kurniawan menegaskan bahwa hingga saat ini dirinya belum mendapatkan komunikasi resmi dari PSSI terkait posisi asisten pelatih Timnas Indonesia.
“Saya pulang ke Indonesia karena ada urusan di sini,” ujar Kurniawan seperti yang dilansir ZQscore.news dari laman BolaSport.com, Kamis (30/1/2025).
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai kemungkinan bergabung dalam staf kepelatihan Patrick Kluivert, Kurniawan menjawab dengan tegas.
“Oh bukan, saya tidak pulang untuk menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia di bawah Patrick Kluivert. Tidak ada komunikasi untuk hal tersebut,” tambahnya.
Sebagai salah satu legenda Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto memiliki pengalaman panjang di dunia sepak bola. Pria yang dikenal dengan julukan “Si Kurus” ini pernah membela Timnas Indonesia pada periode 1995-2005, mencetak 33 gol dari 59 pertandingan.
Usai gantung sepatu, ia melanjutkan karier sebagai pelatih. Beberapa pengalaman kepelatihannya antara lain sebagai Asisten Pelatih Timnas Indonesia (2018), Asisten Pelatih Timnas U-23 Indonesia (2019), Pelatih Kepala Sabah FC (Malaysia), Staf Kepelatihan Como 1907 (Italia)
Dengan pengalaman tersebut, banyak pihak meyakini Kurniawan memiliki kapasitas untuk membantu Timnas Indonesia di era Patrick Kluivert.
Saat ini, Patrick Kluivert sudah memiliki empat asisten dalam staf kepelatihannya, yaitu Gerald Vanenburg – Pelatih Timnas U-23, Alex Pastoor – Asisten Pelatih 1, Denny Landzaat – Asisten Pelatih 2, Quentin Jakuba – Performance Coach.
Sementara itu, PSSI masih mencari dua asisten pelatih lokal yang akan dipilih langsung oleh Patrick Kluivert.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa saat ini ada 10 kandidat untuk posisi asisten pelatih lokal. Nantinya, jumlah tersebut akan dikerucutkan menjadi dua nama terbaik yang akan bergabung dengan tim kepelatihan Kluivert.
“Setelah 10 kandidat terpilih, nanti Coach Patrick bersama timnya akan menseleksi siapa yang paling cocok berdasarkan pemikiran, job desk, serta kemampuan yang dibutuhkan oleh Timnas,“ ujar Erick Thohir.
Selain itu, PSSI juga sedang mempertimbangkan untuk menambahkan satu asisten pelatih lagi dari Belanda guna membantu sinkronisasi program dari Timnas U-17, U-20, hingga U-23.
