ZQSCORE.NEWS – Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, memberikan tanggapan terkait tiga isu utama yang saat ini ramai diperbincangkan di media sosial. Mulai dari kosongnya posisi Direktur Teknik PSSI, proses naturalisasi Jairo Riedewald, hingga pembayaran kompensasi mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Jabatan Direktur Teknik PSSI masih belum terisi setelah ditinggalkan Frank Wormuth. Pelatih asal Jerman itu mundur dari posisinya setelah Piala Dunia U-17 2023 berakhir.
Sudah lebih dari setahun kursi Direktur Teknik PSSI kosong, membuat banyak pihak mendesak agar federasi segera menemukan sosok pengganti yang tepat.
Nama Simon Tahamata, pria kelahiran Belanda berdarah Indonesia, menjadi kandidat yang santer dikabarkan akan menempati posisi tersebut. Tahamata memiliki pengalaman panjang di akademi sepak bola Belanda, termasuk bersama Ajax Amsterdam.
Menanggapi isu ini, Sumardji menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan resmi dari PSSI.
“Untuk Direktur Teknik belum ya,” kata Sumardji saat diwawancarai oleh awak media.
Ia juga menegaskan bahwa keputusan akhir berada di tangan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Proses naturalisasi Jairo Riedewald, bek berusia 28 tahun yang saat ini bermain untuk Crystal Palace, juga menjadi perhatian publik.
PSSI sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa Riedewald menjadi salah satu pemain keturunan yang akan dinaturalisasi untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Menurut kabar terbaru, dokumen naturalisasi pemain berdarah Indonesia itu sudah lengkap. Kini, Riedewald hanya tinggal datang ke Indonesia untuk menjalani proses sumpah WNI.
Namun, saat dimintai keterangan mengenai perkembangan terbaru, Sumardji memilih untuk tidak memberikan jawaban lebih lanjut.
“Itu nanti ya. Saya belum bisa menjawab,” ujarnya singkat.
Isu terakhir yang menjadi sorotan adalah terkait pembayaran kompensasi pemecatan Shin Tae-yong.
Ketika ditanya mengenai hal ini, Sumardji enggan memberikan komentar.
“Saya tidak mau jawab. Saya hanya akan fokus kepada sekarang ini. Saya tidak akan mau berbicara yang sudah-sudah,” tegasnya.
Meskipun tiga isu tersebut masih menjadi perbincangan hangat, Sumardji menegaskan bahwa fokus utama BTN saat ini adalah menatap pertandingan-pertandingan penting Timnas Indonesia ke depan.
