Herry IP Siapkan Kejutan di Kejuaraan Beregu Asia 2025


ZQSCORE.NEWS
– Herry IP, pelatih ganda putra Malaysia, telah mengungkapkan rencana besarnya untuk mengalahkan Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2025 minggu depan.

“Semuanya berjalan lancar, dan pemusatan latihan ganda putra kami berjalan dengan baik. Dengan pelatih baru kami, kami memperoleh pengalaman berharga dan terutama wawasan dari pengalaman melatihnya di Indonesia,” ungkap Wan Arif saat sesi latihan di ABM.

Malaysia akan berkompetisi di Grup B, bersama Indonesia dan Hong Kong, dengan dua tim teratas melaju ke perempat final.

Meski Herry IP tidak akan hadir di China, Wan Arif menegaskan tim akan tetap berkomunikasi dengannya.

“Ia tidak akan bersama kami di BAMTC, tetapi kami akan menghubunginya. Kami akan menganalisis lawan-lawan kami dan menyusun strategi untuk susunan pemain terbaik untuk setiap pertandingan,” tambahnya.

Juga dalam skuad ganda putra Malaysia untuk BAMTC adalah Man Wei Chong dan Tee Kai Wun, yang akan menjadi pesaing kunci dalam upaya Malaysia untuk meraih kesuksesan di kejuaraan tersebut.

Sementara itu, Direktur Pelatihan BAM, Rexy Mainaky, mempertanyakan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) atas seringnya modifikasi pada sistem penilaian, dan menyarankan agar organisasi tersebut fokus pada peningkatan yang lebih berdampak bagi olahraga tersebut.

“Apa sebenarnya yang mereka inginkan? Saat ini, mereka hanya berpikir untuk mengubah sistem penilaian alih-alih mencari cara untuk memajukan olahraga ini. Saya bahkan tidak mau repot-repot membaca tentang itu lagi,” kata Rexy Mainaky setelah sesi latihan di Akademi Bulu Tangkis Malaysia (ABM).

Mantan peraih medali emas Olimpiade itu menunjukkan bahwa bulu tangkis sudah menikmati banyak pemirsa TV, dan sistem penilaian reli 21 poin telah diterima dengan baik oleh para pemain dan penggemar.

“BWF terus mengubah sistem penilaian, tetapi apa yang sebenarnya membaik? Lihat saja tenis—pertandingan bisa berlangsung enam hingga sepuluh jam, dan orang-orang masih menontonnya. Jadi mengapa hanya fokus pada sistem penilaian? Format 21 poin sudah berjalan dengan baik, jadi mengapa harus mengubahnya?” tanya Rexy Mainaky.

BWF Akan Uji Coba Sistem Penilaian Poin 3×15 pada Tahun 2025 Pada tanggal 3 Februari, BWF mengumumkan bahwa sistem penilaian reli 3×15 baru (dengan batasan 21 poin) akan diuji coba di turnamen tertentu antara April dan September/Oktober 2025.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts