ZQSCORE.NEWS – Dua klub Brasil, Nacional de Patos dan Americano, terlibat persaingan unik. Keduanya sama-sama mengklaim Marcelinho Paraíba sebagai pelatih. Apa yang sebenarnya terjadi?
Situasi ini melibatkan Marcelinho Paraiba sebagai pelatih dengan dua klub, yakni Nacional de Patos, yang bersaing di kompetisi regional Paraíba, dan Americano, yang akan berpartisipasi di divisi kedua turnamen Rio de Janeiro tahun ini.
Nacional de Patos yang pertama mengumumkan Marcelinho jadi pelatih mereka, Minggu (9/2/2025) waktu setempat. Manajemen klub dengan bangga menyebut Marcelinho sebagai pelatih dengan pengalaman Eropa.
Sehari kemudian, giliran klub kecil asal Campos dos Goytacaces, Rio de Janeiro, Americano, yang memberitahukan Marcelinho adalah juru taktik terbaru mereka.
Penunjukkan Marcelinho oleh dua klub Brasil ini jadi rival di Negeri Samba sana. Sebab, tidak mungkin ada satu pelatih menangani dua klub dalam waktu bersamaan.
Americano kemudian angkat bicara soal status Marcelinho. Menurut mereka, Marcelinho hanya akan menangani Nacional de Patos di tiga pertandingan sampai akhir Februari ini.
Nacional de Patos saat ini tengah berjuang menghindari degradasi dari Divisi Regional Paraiba. Setelah tugasnya di Nacional selesai, Marcelinho akan memulai pramusim bersama Americano pertengahan Maret untuk turnamen negara bagian Sao Paulo Carioca A2, yang kickoff bulan Mei.
“Saya ingin katakan bahwa saya sangat bahagia menangani Americano di Divisi Dua Carioca 2025. Kami ingin mewujudkan misi kami menjadi salah satu tim elit di Carioca,” ujar Marcelinho di akun instagram-nya.
Bagi fans Bundesliga, Marcelinho bukanlah nama asing mengingat dia sempat memperkuat Hertha Berlin dan Wolfsburg. Dia memperkuat Hertha sedari 2001 hingga 2006 dengan 65 gol dari 155 laga Bundesliga.
Dia juga memperkuat klub top Brasil seperti Sao Paulo, Gremio, dan Flamengo. Pemilik 5 caps di Timnas Brasil itu memulai karier kepelatihannya pada 2021 di beberapa klub kecil seperti Treze, Perilima, Sport-PB, Oeirense-PI, Serra Branca, dan Baraunas-RN.
Marcelinho Paraíba Latih Klub di Dua Kompetisi Berbeda, Kok Bisa?
