ZQSCORE.NEWS – Menanggapi insiden ini, Head of Communications PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama, menyampaikan kekecewaannya terhadap tindakan yang tidak mencerminkan semangat fair play tersebut.
“Pelemparan yang terjadi setelah pertandingan sangat disayangkan. Keamanan di stadion harus tetap menjadi prioritas utama, baik bagi pemain, ofisial, maupun suporter,” ujar Adhi.
Menurutnya, kejadian seperti ini tidak seharusnya terjadi dalam sepak bola profesional yang menjunjung tinggi nilai sportivitas. Persib pun sedang mengumpulkan data dan informasi terkait insiden tersebut.
“Kami berkomitmen untuk mendalami kejadian ini dengan serius. Langkah-langkah yang tepat akan diambil berdasarkan hasil investigasi yang sedang berlangsung,” lanjutnya.
Terlepas dari insiden tersebut, Persib Bandung tetap fokus pada perjalanan mereka di Liga 1, di mana mereka masih memimpin klasemen sementara dengan 50 poin. Namun, posisi Maung Bandung masih bisa dikejar oleh Persebaya (41 poin) dan Dewa United (40 poin) yang terus memberikan tekanan di peringkat atas.
Adhi menegaskan bahwa tim harus tetap fokus pada sisa 11 pertandingan yang akan menjadi penentu dalam perebutan gelar juara.
“Setiap pertandingan ke depan adalah ‘partai final’ bagi kami. Kami tidak boleh terpengaruh oleh insiden ini, karena jalan menuju gelar juara masih panjang dan penuh tantangan,“ kata Adhi.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga mentalitas dan semangat juang tim, terutama setelah insiden yang menimpa Tyronne del Pino.
“Kami berharap para pemain tetap tenang, fokus berlatih, dan memberikan yang terbaik di lapangan. Marc Klok, Tyronne del Pino, dan seluruh anggota tim lainnya adalah elemen penting dalam perjuangan ini. Kami percaya mereka bisa bangkit dari insiden ini,“ tutupnya.