ZQSCORE.NEWS – Mayoritas pemain Timnas U-17 yang berlaga di Piala Asia U-17 2025 merupakan jebolan Elite Pro Academy (EPA) Liga 1. Ini bukti pembinaan sepak bola usia dini yang baik.
Susunan pemain Timnas Indonesia U-17 ketika menang 1-0 atas Timnas Korea Selatan U-17 1-0 dalam laga pertama Grup C Piala Asia U-17 2025 di Stadion Prince Abdullah Al-Faisal, Jeddah, pada Jumat (4/4/2025) juga dihiasi banyak pemain EPA Liga 1, baik U-18 dan U-20.
Muhammad Zahaby Gholy, misalnya, winger Persija Jakarta di EPA Liga 1 U-20 yang bermain sebagai starter. Begitu pula Muhammad Mierza Firjatullah, penyerang Persik Kediri di EPA Liga 1 U-18, yang tampil sejak menit awal untuk Timnas Indonesia U-17.
Kiper Timnas Indonesia U-17, Dafa Setiawarman, adalah kiper Dewa United FC di EPA Liga 1 U-20. Ia menunjukkan performa heroik dengan menjaga gawangnya dari nirbobol ketika menghadapi Timnas Korea Selatan U-17.
Pencetak gol kemenangan Timnas Indonesia U-17 atas Timnas Korea Selatan U-17, Evandra Florasta, adalah alumnus EPA Liga 1 U-16 2023/24 bersama Bhayangkara FC. Ia berlaga sebanyak 23 kali di musim itu.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengapresiasi pembinaan sepak bola usia dini terutama lewat kompetisi berjenjang di Liga 1 mulai dari EPA Liga 1 U-16, EPA Liga 1 U-18, dan EPA Liga 1 U-20.
Para pemain jebolan dan yang masih aktif di EPA itu lah yang menjadi tulang punggung Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025, yang juga berpeluang untuk berkancah di Piala Dunia U-17 2025.
Kesuksesan mengalahkan Timnas Korea Selatan U-17 membuka jalan untuk Timnas Indonesia U-17 lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Qatar pada 3-27 November 2025. Garuda Muda tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengunci dua posisi teratas Grup C.
Timnas Indonesia U-17 kini berada di posisi kedua klasemen Grup C Piala Asia U-17 2025 dengan tiga poin dari satu laga. Garuda Muda punya nilai yang sama dengan Timnas Yaman U-17 di puncak.
“PSSI terus berkomitmen menjaga program Timnas Indonesia dari usia junior hingga senior, termasuk juga Timnas Indonesia Putri,” ucap Erick Thohir.
“Jika diamati para pemain Timnas Indonesia U-17 saat ini merupakan generasi baru setelah kami di PSSI melakukan persiapan Timnas Indonesia usia muda yang lebih terprogram. Prinsipnya, tidak akan ada hasil jika tidak kerja keras,” jelas Erick lagi.
Sejumlah 22 dari 25 pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025 berasal dari EPA Liga 1, baik sedang atau pernah bermain di kompetisi level usia terstruktur itu.
Bahkan, dua pemain di antaranya juga terdaftar sebagai pemain di BRI Liga 1 2024/25. Keduanya yaitu Muhammad Zahaby Gholy di Persija Jakarta dan Dafa Al Gasemi Setiawarman dengan Dewa United.
“Kami bersyukur dengan apa yang ditunjukkan oleh para pemain jebolan EPA. Ini membuktikan bahwa jam terbang yang didapatkan di level tersebut, membawa pengaruh yang sangat signifikan terhadap performa para pemain ketika mereka dipanggil Timnas Indonesia,” kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua klub yang sangat peduli pada pembinaan usia muda. Mudah mudahan bisa konsisten dan menjadi lebih baik,” tambah Ferry.
Komitmen PSSI dan LIB dalam Pembinaan Jangka Panjang
PSSI terus berkomitmen menjaga program pembinaan sepak bola usia muda hingga senior. Erick Thohir menegaskan bahwa hasil positif ini tidak lepas dari kerja keras dan program terstruktur yang dilakukan oleh PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Selain itu, tahun depan Liga 2 juga akan menerapkan Elite Pro Academy (EPA) sesuai standar lisensi AFC. LIB terus berkoordinasi dengan PSSI untuk memastikan implementasi program pembinaan sesuai dengan master plan yang telah dicanangkan. Langkah ini bertujuan untuk memperluas basis pembinaan pemain muda agar lebih banyak talenta berkualitas yang muncul dari kompetisi domestik.

Skuat Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
Kiper:
1. Rendy Razzaqu Mochtar – Nusantara United
22. Muhammad Rhaka Syafaka Bilhuda – Persib Bandung – EPA U-18 (19 Penampilan)
23. Dafa Al Gasemi Setiawarman – Dewa United FC – BRI Liga 1 (0 Penampilan) – EPA U-20 (2 Penampilan)
Belakang:
2. Dafa Zaidan El Fikri – Borneo FC Samarinda – EPA U-18 (6 Penampilan) – EPA U-20 (2 Penampilan)
3. Ida Bagus Putu Cahya Pramana – Bali United FC – EPA U-18 (9 Penampilan)
4. I Putu Panji Apriawan – Bali United FC – EPA U-18 (10 Penampilan)
5. Mathew Baker – Melbourne City
13. Muhammad Aldyansyah Taher – PPLP DKI
16. Muhamad Al Gazani – Persija Jakarta – EPA U-20 (5 Penampilan)
19. Putu Ekayana Yoga Pratama – Bali United FC – EPA U-16 (21 Penampilan)
21. Faaris Silva Nurhidayat – Persija Jakarta – EPA U-20 (1 Penampilan) – EPA U-18 (2 Penampilan)
24. Muhammad Torres Aziz Khadafi – Dewa United FC – EPA U-18 (16 Penampilan)
25. Azizu Milanesta – Persik Kediri – EPA U-18 (15 Penampilan)
Tengah:
6. Evandra Florasta – Bhayangkara FC – EPA U-16 2023-2024 (23 Penampilan)
8. Nazriel Alfaro Syahdan – Persib Bandung – EPA U-18 (9 Penampilan)
12. Daniel Alfrido – Persik Kediri – EPA U-18 (12 Penampilan)
14. Fabio Azkairawan – Persija Jakarta – EPA U-20 (9 Penampilan)
15. Ilham Romadhona Nirwan Achdiat – PS Barito Putra – EPA U-18 (19 Penampilan)
18. Fardan Farras Prawita – Borneo FC Samarinda – EPA U-16 (13 Penampilan)
Depan:
7. Muhamad Zahaby Gholy – Persija Jakarta – BRI Liga 1 (0 Penampilan) – EPA U-20 (7 Penampilan)
9. Mochamad Mierza Firjatullah – Persik Kediri – EPA U-18 (11 Penampilan)
10. Fadly Alberto Hengga – Bhayangkara FC – EPA U-16 2023-2024 (14 Penampilan)
11. Fandi Ahmad Muzaki – Persija Jakarta – EPA U-20 (3 Penampilan)
17. Rafi Rasyiq – Semen Padang FC – EPA U-18 (8 Penampilan)
20. Josh Holong Junior – Persija Jakarta – EPA U-18 (2 Penampilan)