ZQSCORE.NEWS – Lifter senior Indonesia, Eko Yuli Irawan, bersiap untuk comeback di Kejuaraan Asia 2025. Ini akan menjadi ajang pertama yang diikutinya tahun ini.
Berlokasi di Jiangshan, China, Kejuaraan Asia 2025 akan dimulai pada 9-15 Mei. Eko menjadi salah satu atlet angkat besi yang dipersiapkan federasi untuk mengukir prestasi.
Saat ini, Eko bahkan sudah mulai kembali berlatih di Pelatnas Angkat Besi yang bertempat di Mess Kwini, Senen, Jakarta Pusat.
“Masih tahap pemulihan, tapi fokus saya saat ini Seleknas dan SEA Games. Kalau Kejuaraan Asia ini inginnya mengalir saja,” ujar Eko saat ditemui pewarta di kawasan Sudirman.
Eko terakhir kali tampil di ajang IWF World Championships di Manama, Bahrain, Desember 2024, Eko membukukan angkatan total terbaik 292 kg. Rinciannya, 131 kg angkatan snatch dan 161 kg angkatan clean and jerk di kelas 67 kg.
Pada Kejuaraan Asia kali ini, peraih empat medali Olimpiade periode 2008-2020 tersebut akan turun di kelas yang sama. Tapi dengan ekspektasi yang tak muluk.
“Kalau saya melihat Kejuaraan Asia ini sebenarnya untuk uji coba saja karena awal Pelatnas baru mulai juga. Mungkin setelah tes progress kemarin, sekarang gimana hasil di kejuaraan kali ini. Dan ini bukan kualifikasi tapi kejuaraan tahunan seperti biasanya, jadi lebih untuk melihat hasil latihan kita bagaimana,” ujarnya.
Dalam catatan IWF, Eko terakhir kali tampil di Kejuaraan Asia pada 2019, itu pun di kelas 61 kg. Sementara pada edisi 2024, nama atlet kelahiran 24 Juli 1989 itu terdaftar, tapi tak ada catatan angkatan baik untuk snatch, clean and jerk, maupun total angkatan di kelas 67 kg.
Adapun catatan angkatan terbaik Eko di kelas 67 kg terjadi pada tahun 2023. Saat dirinya tampil di IWF World Championships dan IWF Grand Prix I. Eko membukukan total angkatan terbaik 321 kg.
Rincian angkatan di Kejuaraan Dunia antara lain snatch 146 kg dan 175 kg angkatan clean and jerk. Eko juga menempatkan diri di peringkat kedua. Sedangkan di Grand Prix, ia mendapat ranking pertama dengan 145 kg (snatch) dan 176 kg (clean and jerk).
“Ya, harapannya minimal bisa menyamai capaian Bahrain, syukur-syukur hasil PON (Pekan Olahraga Nasional) kemarin (untuk angkatan totalnya 309kg ). Sebab, setelah PON itu istirahat total, ini saja waktu kejuaraan dunia (di Manama) belum balik lagi (performanya),” kata Eko.
“Tapi kondisi saya saat ini fit dan masih dalam on proses penurunan berat badan. Latihan juga disesuaikan seperti Senin, Rabu, Jumat sore, sedangkan Selasa dan Sabtu itu latihan pagi,” pungkas Eko.
Eko Yuli Irawan Comeback Pada Kejuaraan Asia 2025
