ZQSCORE.NEWS – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengajak seluruh stakeholder sepak bola nasional untuk bersama-sama mencetak sejarah baru dalam perayaan HUT ke-95 PSSI yang berlangsung di The Meru, Sanur, Bali, pada Sabtu (19/4). Dalam momen bersejarah ini, Erick menekankan pentingnya kolaborasi antara anggota Exco, pemilik klub, pemain, pelatih, wasit, dan pecinta sepak bola untuk membawa sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi.
Erick mengingatkan bahwa pada tahun 1938, saat PSSI baru berusia 8 tahun, Indonesia yang saat itu dikenal sebagai Hindia Belanda sudah tampil di Piala Dunia di Prancis.
“Kini, dengan transformasi sepak bola yang terus kita jalankan, kesempatan untuk mencetak sejarah baru terbuka lebar. Mari kita ciptakan kebanggaan baru bagi sepak bola Indonesia,” ujarnya dengan semangat.
Dalam konteks ini, Erick menekankan bahwa usia PSSI yang menginjak 95 tahun harus menjadi momen pencanangan masa depan sepak bola Indonesia yang semakin mendunia. Ia mengajak semua pihak untuk berkomitmen dalam membangun tradisi prestasi yang berkelanjutan.
Erick juga mengingatkan pengurus PSSI, baik di pusat maupun daerah melalui Asosiasi Provinsi (Asprov), untuk menjadikan jargon “Tradisi” sebagai landasan dalam bekerja keras membangun sepak bola nasional.
“Dalam dua tahun terakhir, kita sudah bekerja dan buktikan bahwa prestasi bisa menjadi tradisi sepak bola kita. Tahun 2023 kita jadi tuan rumah Piala Dunia U-17, dan kali ini kita bisa lolos ke ajang serupa lewat kualifikasi,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa pencapaian ini bukanlah akhir, melainkan awal dari langkah-langkah besar lainnya.
“Ayo, kita bisa mengulangi langkah itu di Timnas kelompok usia lainnya dan senior,” serunya, mengajak semua pihak untuk terus berjuang demi kemajuan sepak bola Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Erick juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah, DPR, dan seluruh jajaran pengurus PSSI, termasuk di daerah, yang telah mendukung transformasi di olahraga paling populer ini.
“Saya mengapresiasi seluruh pecinta sepak bola Indonesia, para pemain, ofisial, keluarga pemain, pemerintah, Asprov, dan tentunya jajaran Exco PSSI yang dalam dua tahun terakhir telah bekerja keras, dan terus berjuang demi kemajuan sepak bola Indonesia,” pungkasnya.
