ZQSCORE.NEWS – Bintang Tottenham, James Maddison, jujur tentang performa tim di Liga Inggris 2024/2025. Kini, Spurs bertekad meraih gelar juara Liga Europa sebagai penebusan.
Usai finis kelima di musim lalu, Tottenham terjun bebas. Tim London Utara itu terpuruk di peringkat 16 klasemen setelah mengumpulkan 37 poin, dengan 11 kemenangan dan menelan 19 kekalahan.
Meski dipastikan selamat dari degradasi, Spurs berpeluang besar finis di posisi terendahnya di era Premier League. Finis sejelek-jeleknya Tottenham sebelumnya adalah peringkat 15 pada 1993/94, ketika kompetisi masih berformat 22 tim.
Untungnya, masih ada peluang Tottenham Hotspur mengangkat piala di tengah kiprah amburadul di kancah domestik. Spurs menjejak semifinal Liga Europa, di mana mereka berhadapan dengan Bodo/Glimt (Belgia) yang dimulai pada Jumat (1/5) dinihari WIB.
Maddison menegaskan bahwa Spurs ingin memberi suporter sesuatu untuk dirayakan di akhir musim, sekaligus mengakhiri puasa gelar sejak juara Piala Liga pada 2008.
“Kami betul-betul ingin memberi ganjaran atas dukungan mereka kepada kami dengan menciptakan sesuatu yang istimewa karena hasil di liga tidak cukup bagus, sudah pasti,” ungkap pemain internasional Inggris itu.
“Namun, itu juga melukai kami. Jadi jangan menciptakan narasi bahwa hanya kami saja yang bermain di sana. Pastinya, kami mengambil tanggung jawabnya untuk itu. Namun, sangat menyakitkan buatku karena kami mengalami sebuah musim yang buruk.”
“Itulah mengapa kami sangat termotivasi di kompetisi ini karena musim ini masih bisa jadi sangat istimewa. Anda terus-terusan membicarakan tentang berapa lama Tottenham puasa gelar juara,” sambung dia dilansir Sky Sports.
“Sekarang kami berada di empat besar, dan kami punya kesempatan bagus untuk melakukannya di sebuah kompetisi di mana kami cukup solid pada musim ini,” James Maddison menambahkan.
