ZQSCORE.NEWS – Laga antara Persik Kediri dan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Minggu (11/5) berakhir dengan insiden yang mengecewakan. Bus yang membawa tim Persik Kediri menjadi sasaran pelemparan batu oleh orang tak dikenal setelah pertandingan, mengakibatkan pelatih Divaldo Alves dan asisten pelatih Antonio mengalami luka ringan akibat serpihan kaca.
Manajer Persik Kediri, Moch Syahid Nur Ichsan, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut menyebabkan beberapa anggota tim mengalami luka ringan. “Ofisial kita, pelatih dan asisten pelatih, Divaldo dan coach Antonio, mengalami luka akibat pecahan kaca. Namun, luka yang dialami tidak berat,” ungkap Syahid kepada awak media.
Syahid menambahkan bahwa para korban telah mendapatkan perawatan dari tim medis internal Persik Kediri. Beruntung, para pemain tidak mengalami luka dalam kejadian tersebut, karena mereka duduk di bagian belakang bus, sementara pelatih dan staf berada di bagian depan.
Pihak Persik Kediri menyayangkan insiden pelemparan ini dan menyerahkan penyelidikan kepada pihak kepolisian.
“Kami menyerahkan kepada pihak yang berwajib untuk menindaklanjuti. Sangat disayangkan, karena teman-teman di Arema dan suporter mereka telah berusaha menciptakan suasana yang kondusif, namun tindakan oknum tertentu merusak upaya tersebut,” kata Syahid.
Akibat pelemparan ini, bus yang ditumpangi tim pelatih dan pemain mengalami kerusakan pada kaca sisi kiri, dengan pecahan kaca berserakan di dalam kendaraan. Sekitar pukul 21.10 WIB, seluruh tim pelatih, manajemen, dan pemain Persik Kediri melanjutkan perjalanan pulang ke Kediri dengan menggunakan bus lain yang dikawal oleh pihak kepolisian.