Megabintang Cristiano Ronaldo menemukan dirinya dalam tantangan berat di Liga Champions Asia (AFC) ketika ia harus menghadapi tiga lawan tangguh begitu memasuki fase grup.
Cristiano Ronaldo menyadari bahwa ia tidak boleh meremehkan tantangan baru yang menantinya di Liga Champions Asia.
Selama bermain di benua Eropa, Ronaldo tidak mengalami kesulitan dalam mengatasi Liga Champions UEFA.
Striker Portugal ini berhasil meraih lima trofi Liga Champions sepanjang kariernya.
Tidak hanya itu, ia masih memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa dengan 140 gol yang mengesankan.
Namun, begitu ia menginjak Liga Champions Asia, Ronaldo seolah langsung merasakan perubahan budaya.
Al Nassr harus melewati jalur play-off untuk lolos ke musim Liga Champions Asia 2023-2024.
Meskipun memiliki pemain-pemain top, tim yang diasuh oleh Luis Castro mengalami kesulitan.
Mereka bahkan hampir terdepak secara prematur dari kompetisi saat Shabab Al-Ahli memberikan perlawanan sengit.
Dengan semangat yang tidak goyah, Al Nassr berhasil meraih kemenangan di injury time, membalikkan keadaan dan menang dengan skor 4-2.
Kegembiraan atas kemenangan mereka dengan cepat berubah menjadi rasa kewaspadaan saat melihat lawan-lawan yang akan dihadapi di fase grup.
Seperti dilaporkan oleh Tim ZQScore melalui Gulf News, Al Nassr tergabung dalam Grup E Liga Champions Asia musim ini.
Al Nassr akan berhadapan dengan lawan-lawan seperti Al Duhail, Persepolis FC, dan FC Istiklol.
Luis Castro harus berhati-hati karena ketiga klub ini telah terbukti sebagai kekuatan dominan di liga masing-masing.
Al Duhail masuk ke Liga Champions Asia sebagai juara bertahan Qatar Star League.
Sementara itu, Persepolis FC berhasil meraih gelar di musim sebelumnya dalam Iran Pro League.
Ronaldo tidak boleh meremehkan FC Istiklol juga, karena mereka adalah juara Tajik League.
Untuk menghindari kekalahan awal, Al Nassr perlu bersiap menghadapi para juara liga ini.
Luis Castro didukung oleh pemain-pemain berpengalaman untuk menghadapi tantangan berat ini.
Selain Ronaldo, ada pemain seperti Sadio Mane dan Marcelo Brozovic yang bisa diandalkan.
Namun, mengingat hasil play-off sebelumnya, Al Nassr tidak bisa terlalu percaya diri.
Castro harus meningkatkan kohesi tim untuk menjadi ancaman dan melangkah ke babak berikutnya