ZQSCORE.NEWS, Jakarta – Pemerintah Kota Bekasi (Pemkot) tengah melakukan evaluasi mendalam terkait izin penggunaan Stadion Patriot Candrabhaga setelah terjadinya kericuhan pada pertandingan Persija Jakarta vs. Persib Bandung pada Sabtu (2/9) lalu. Kericuhan tersebut mengundang perhatian besar masyarakat dan menjadi sorotan utama. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih, menjelaskan bahwa izin untuk pertandingan di stadion tersebut akan diberikan dengan berbagai pertimbangan, termasuk potensi terjadinya kericuhan yang besar.
“Kami akan evaluasi pertandingan yang mempunyai potensi besar terjadi kericuhan, yang nantinya bisa tidak mengizinkan Persija bertanding,” kata Zarkasih.
Proses pemberian izin tidak hanya mempertimbangkan aspek keamanan tetapi juga komitmen dari klub sepak bola Persija Jakarta dalam hal pendidikan dan pengendalian suporter. Zarkasih menegaskan, “Yang terpenting adalah edukasi kepada suporter. Kalau pun diizinkan stadion digunakan, Persija mungkin akan bermain tanpa penonton.”
Keputusan ini datang setelah pertandingan Liga 1 yang berakhir imbang 1-1, di mana setelah pertandingan berakhir, terjadi insiden kericuhan yang melibatkan oknum suporter Persija yang diduga menyerang beberapa pendukung Persib.
Dalam respons terhadap kejadian tersebut, Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno, telah menyampaikan permintaan maaf atas kericuhan yang terjadi. Diky mengakui ada peristiwa tidak menyenangkan yang terjadi setelah pertandingan, dan ia berjanji bahwa Jakmania akan terus melakukan perbaikan setelah peristiwa tersebut.
Aturan Liga 1 musim ini sendiri telah melarang suporter untuk mendukung tim kesayangan mereka pada pertandingan tandang, sebagai upaya untuk mengurangi potensi konflik antarsuporter.