ZQSCORE.NEWS – Ali Jasim, winger muda berbakat asal Irak, tengah menjadi pusat perhatian dalam bursa transfer musim panas ini. Penyerang berusia 20 tahun yang kerap beroperasi di sayap kiri tersebut diklaim didekati oleh klub Italia yang baru saja promosi ke Serie A, Como 1907.
Dalam sebuah pernyataan di fitur story media sosial Instagramnya, Ali mengungkapkan kegembiraannya atas tawaran dari Como.
“Saya menerima sebuah tawaran dari Italia (Como) yang akan bermain di Serie A, dan saya harap bisa bergabung dengan mereka,” kata Ali, dikutip pada Minggu (16/6).
Namun, proses kepindahan Ali ke klub yang dimiliki oleh orang Indonesia tersebut tampaknya tidak berjalan mulus.
Ali Jasim mengungkapkan bahwa kepindahannya ke Como dipersulit oleh klubnya saat ini, Al Kahraba. Menurut Ali, Al Kahraba menolak untuk bekerja sama dengan klub Italia meskipun tawaran telah resmi diajukan.
“Al Kahraba menolak untuk bekerja sama dengan klub Italia meskipun itu sudah resmi [diajukan], mereka mengklaim ada tawaran dari klub Spanyol tapi menolak untuk mengungkapkannya kepada saya maupun agen saya,” ujar Ali.
Ali menduga bahwa Al Kahraba masih menunggu tawaran yang lebih besar dari klub-klub kaya di kawasan Timur Tengah, seperti Arab Saudi atau Qatar. Namun, ia dengan tegas menyatakan bahwa mimpinya adalah bermain di Eropa.
Lebih lanjut, Ali berharap bahwa persoalan transfernya ke Italia dapat segera diselesaikan. Ia ingin segera bergabung dengan Como agar dapat fokus mempersiapkan diri untuk Olimpiade Paris tahun ini.
“Saya mau bergabung dengan klub Italia, dan kemudian fokus untuk Olimpiade Paris ketika klub Italia itu menyetujui saya untuk bermain di Olimpiade,” kata Ali.
Keinginan Ali untuk bermain di Eropa dan berpartisipasi dalam Olimpiade menunjukkan ambisinya yang tinggi dalam karier sepak bola. Sebelumnya, jurnalis olahraga Irak, Maher Hassan, telah mengungkapkan ketertarikan Como kepada Ali Jasim melalui akun media sosial X pada 14 Juni lalu.
Ali Jasim bukanlah nama yang asing bagi para penggemar timnas Indonesia. Dalam beberapa pertemuan terakhir antara Irak dan Indonesia, Ali seringkali menjadi momok bagi gawang Indonesia yang dijaga oleh Ernando Ari. Salah satu momen yang paling diingat adalah ketika Ali membobol gawang Ernando dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Ali Jasim memulai kariernya di Al Quwa Al Jawiya sebelum dipinjamkan ke Al Kahraba, tim yang berpartisipasi di AFC Championship. Dengan bakat dan prestasinya yang sudah terbukti, tidak mengherankan jika banyak klub Eropa mulai meliriknya.
Kepindahan Ali Jasim ke Como 1907 akan menjadi langkah besar dalam kariernya. Bermain di Serie A akan memberikan pengalaman berharga dan kesempatan untuk mengembangkan kemampuannya di salah satu liga terbaik di dunia. Jika transfer ini berhasil, Ali akan bergabung dengan klub yang memiliki visi jangka panjang dan ambisi besar di bawah kepemilikan baru dari Indonesia.
Bagi Como, mendatangkan talenta muda seperti Ali Jasim juga akan menjadi langkah strategis dalam membangun skuad yang kompetitif di Serie A. Keberhasilan dalam mendapatkan Ali bisa menjadi sinyal positif bagi klub dan para pendukungnya.