ZQSCORE.NEWS – Kekalahan pertama Persib Bandung di Liga 1 musim 2024/2025 terjadi di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat (17/1). Maung Bandung takluk 0-2 dari Dewa United melalui gol Alex Martins dan Septian Bagaskara. Kekalahan ini menyisakan kekecewaan, terutama bagi pelatih Bojan Hodak, yang frustrasi dengan penampilan luar biasa kiper Dewa United, Sonny Stevens.
Dalam konferensi pers pascalaga, Bojan Hodak mengakui laga melawan Dewa United berjalan sesuai prediksinya: sulit. Meskipun Persib menciptakan sejumlah peluang emas, kiper Sonny Stevens tampil sebagai tembok kokoh di bawah mistar Dewa United.
“Saya bilang kemarin, laga ini akan tidak mudah karena kami tahu kualitas Dewa United,” ujar Hodak, seperti dikutip dari situs resmi Persib.
Kiper asal Belanda itu berhasil menggagalkan upaya Tyronne Del Pino, Beckham Putra, dan Zalnando yang nyaris mengubah jalannya pertandingan. Hodak pun tak ragu menyebut Stevens sebagai pemain terbaik dalam pertandingan tersebut.
“Di sepak bola yang terpenting adalah gol, dan kami tidak bisa melakukannya. Man of the match adalah kiper mereka [Sonny Stevens]. Itu artinya kami tidak terlalu buruk. Tapi untuk hasil akhirnya, itu tetap buruk,” tambah Hodak.
Bek kiri Persib, Mohamad Edo Febriansah, turut menyuarakan kekecewaannya atas kekalahan ini. Menurut Edo, kekalahan dari Dewa United melukai ambisi tim untuk mempertahankan tren tak terkalahkan.
“Bukan hasil yang kami inginkan. Kita tidak bisa melanjutkan tren tak terkalahkan di musim ini. Pasti ini jadi bahan evaluasi buat kami,” ujar Edo.
Namun, Edo menegaskan bahwa kekalahan ini tidak akan mengubah tekad Persib untuk meraih target musim ini: mempertahankan gelar juara Liga 1.
“Kami akan berbenah dan tentunya mengevaluasi untuk pertandingan ke depan,” tegasnya.
Meski kalah, Persib Bandung masih kokoh di puncak klasemen Liga 1 dengan raihan 40 poin dari 19 pertandingan. Mereka unggul tiga poin atas Persebaya Surabaya yang berada di posisi kedua. Sementara itu, kemenangan ini membawa Dewa United naik ke peringkat keempat dengan koleksi 42 poin.
Kekalahan dari Dewa United menjadi pengingat bagi Persib Bandung bahwa konsistensi adalah kunci jika ingin mempertahankan posisi di puncak klasemen. Bojan Hodak diharapkan mampu melakukan evaluasi mendalam, terutama untuk memperbaiki penyelesaian akhir tim.
Di sisi lain, Dewa United semakin menunjukkan diri sebagai tim yang tangguh dan siap bersaing di papan atas. Dengan performa solid seperti ini, mereka berpeluang menjadi kuda hitam yang mengejutkan banyak pihak.