Erick Thohir Tegaskan Larangan Suporter Tandang di Piala Presiden 2024 dan Liga 1 2024/2025 Belum Dilonggarkan

ZQSCORE.NEWS – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa larangan suporter tandang pada Piala Presiden 2024 dan Liga 1 2024/2025 masih akan diberlakukan. Erick menyebutkan bahwa situasi sepak bola Indonesia saat ini masih berada di bawah pengawasan ketat FIFA, sehingga langkah ini perlu diambil demi keamanan dan kelancaran kompetisi.

Dalam jumpa pers Piala Presiden 2024 yang digelar pada Senin, 15 Juli 2024, Erick Thohir menekankan pentingnya memahami kondisi sepak bola Indonesia saat ini.

“Kadang kita suka lupa, kalau kita ingat kerja sama FIFA dan pemerintah Indonesia yang waktu itu meminta sepak bola Indonesia bertransformasi di bawah PSSI, itu ada catatan dari FIFA,” ujarnya.

Erick juga menjelaskan alasan di balik keberadaan kantor FIFA di Indonesia sebagai bagian dari pengawasan terhadap sepak bola Indonesia.

“Kenapa FIFA buat kantor di sini? Itu bagian dari pengawasan. Di situ jelas mengenai integritas, match fixing,” katanya.

Menteri BUMN tersebut menegaskan bahwa sepak bola Indonesia masih dalam masa pengawasan dua tahun yang ditetapkan oleh FIFA. Meskipun satu tahun pertama berjalan dengan baik, masih ada insiden-insiden yang tidak diinginkan terjadi, sehingga kebijakan larangan suporter tandang masih perlu diterapkan.

“Ingat ini masih pengawasan dua tahun transisi. Satu tahun kemarin berjalan baik, tetapi di ujung justru ada kejadian-kejadian yang tidak diinginkan. Artinya belum, bahkan tahun ini dimandatkan oleh FIFA semua suporter harus masuk database dan online sistemnya, supaya kalau ada oknum yang melakukan apa-apa [bisa ditindak].” Ujar Erick.

Erick Thohir menjelaskan bahwa dengan adanya data seluruh suporter Indonesia dari setiap klub, upaya kriminalitas dapat diminimalisir. PSSI berkomitmen untuk menghindari terulangnya tragedi seperti Tragedi Kanjuruhan yang menelan ratusan korban jiwa.

“Jadi saya mohon pengertian suporter supaya jangan sampai kita dianggap transformasi topeng oleh FIFA. Pembangunan sepak bola ini lahir karena peristiwa Kanjuruhan, jadi kita mohon pengertian supaya industri olahraga ini bisa menciptakan keamanan buat penontonnya. Penonton pulang dengan selamat,” tambah mantan Presiden Inter Milan ini.

Larangan suporter tandang ini diambil sebagai langkah preventif untuk menjaga keamanan dan kenyamanan semua pihak yang terlibat dalam pertandingan sepak bola. PSSI berharap suporter dapat memahami dan mendukung kebijakan ini demi kebaikan bersama dan perkembangan sepak bola Indonesia yang lebih baik.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts