ZQSCORE.NEWS – Turnamen mini soccer antar media nasional, Mandiri Media Cup 2024, resmi dimulai pada Senin, 28 Oktober 2024, di ASIOP Stadium, Cempaka Putih, Jakarta. Turnamen ini merupakan gagasan PSSI Pers dan melibatkan 16 media nasional, baik dari media online, cetak, maupun televisi, yang berkompetisi dalam format mini soccer untuk memperebutkan piala bergilir dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
Di edisi ketiga ini, PSSI Pers menghadirkan berbagai inovasi memaksimalkan pengalaman para peserta dan penonton. Dengan lapangan ASIOP Stadium yang luas,
Turnamen ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 28 Oktober hingga 30 Oktober 2024, dengan antusiasme tinggi dari seluruh peserta.
Pada acara pembukaan, pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, yang juga didapuk sebagai brand ambassador turnamen, melakukan tendangan pembuka untuk menandai dimulainya Mandiri Media Cup 2024.
Indra Sjafri juga memimpin sesi coaching clinic bagi para pemain SSB dan pelatih yang hadir. Sekitar 70 anak-anak dan pelatih SSB tampak antusias mengikuti arahan pelatih yang selama ini telah melatih sejumlah pemain muda berbakat Indonesia.
Menurut Indra Sjafri, kegiatan ini tidak hanya menginspirasi para anak-anak SSB tetapi juga memberikan kesempatan bagi media untuk terlibat langsung dalam atmosfer sepak bola.
“Antusiasme para peserta coaching clinic sangat tinggi. Begitu pula para awak media yang bertanding dengan semangat luar biasa, menghadirkan pertandingan yang penuh semangat dan sportif,” ujar Indra Sjafri.
Pada penyelenggaraan tahun ini, Mandiri Media Cup 2024 digelar dengan format yang lebih kompetitif dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Turnamen ini menggunakan sistem gugur dengan dua leg, menambah intensitas dan persaingan di antara peserta.
Sebelum memasuki putaran final, empat media terlebih dahulu harus menjalani babak play-off untuk memperebutkan satu tiket terakhir menuju babak utama. Format baru ini dirancang untuk meningkatkan persaingan sekaligus memberikan kesempatan bagi seluruh peserta untuk mengeluarkan kemampuan terbaik mereka.
Sebagai bagian dari penutup turnamen, panitia juga mengadakan laga eksibisi untuk mengenang Rudy Keltjes, salah satu legenda sepak bola Indonesia yang dikenal atas kontribusinya dalam membina pemain muda. Acara eksibisi ini akan menjadi momen penghormatan bagi Rudy Keltjes, sekaligus menjadi ajang nostalgia dan inspirasi bagi generasi muda sepak bola Indonesia.
