Jakarta International Stadium Berpeluang Menjadi Markas Timnas Indonesia

ZQSCORE.NEWS – Jakarta International Stadium (JIS) berpotensi menjadi markas baru bagi timnas Indonesia, menggantikan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang selama ini digunakan sebagai venue laga kandang. Meskipun SUGBK memiliki sejarah panjang dan menjadi simbol sepak bola Indonesia, kualitas rumput stadion ini belakangan menjadi sorotan, terutama karena sering digunakan untuk berbagai acara selain pertandingan sepak bola.

SUGBK, yang terletak di Senayan, Jakarta, sering kali menjadi tuan rumah untuk berbagai kegiatan, mulai dari konser hingga acara olahraga lainnya. Akibatnya, kondisi rumput stadion sering kali tidak optimal untuk pertandingan sepak bola. Hal ini menjadi perhatian serius bagi PSSI, terutama menjelang jadwal padat timnas yang mencakup berbagai kompetisi, baik untuk kelompok umur maupun tim senior.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pihaknya telah membahas kemungkinan JIS menjadi kandang timnas dengan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung.

“Kami menyadari bahwa ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki jika JIS ditunjuk sebagai venue laga timnas,” ujarnya.

Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah akses transportasi menuju JIS. Erick menekankan pentingnya sinkronisasi antara moda transportasi publik yang ada, seperti LRT dan MRT, untuk memastikan kemudahan akses bagi para penonton.

“Ini mesti jadi solusi seperti yang diharapkan Pak Gubernur, pelayanan publik harus maksimal,” tambahnya.

Dengan jadwal timnas yang semakin padat, termasuk Piala Presiden, kualifikasi U-17, U-20, dan pertandingan tim putri, PSSI perlu mencari alternatif venue yang dapat mendukung kebutuhan tersebut.

“Rumput SUGBK tidak akan maksimal jika terus menerus digunakan untuk semua laga,” jelas Erick.

Erick Thohir menilai bahwa timnas Indonesia seharusnya tidak hanya mengandalkan satu stadion. Dengan adanya dua fasilitas besar di Jakarta, yaitu SUGBK dan JIS, PSSI berencana untuk memanfaatkan keduanya secara optimal.

“Ketika satu kota besar seperti Jakarta memiliki dua fasilitas, sangat penting untuk disinkronisasikan dan dimanfaatkan,” ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta juga telah memberikan arahan untuk menyinergikan kegiatan tim nasional dengan program-program yang sudah ada, termasuk dukungan untuk klub-klub lokal seperti Persija Jakarta. Langkah ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi laga kandang skuad Garuda dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pertandingan.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts