ZQSCORE.NEWS, JAKARTA — PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menyelesaikan tahap pertama seleksi Replay Operator (RO) Training untuk mendukung persiapan penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) pada kompetisi Liga 2 musim 2025/26.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengembangan perwasitan yang berkolaborasi dengan PSSI guna meningkatkan kualitas pertandingan sepak bola nasional.
Seleksi dilaksanakan secara intensif di Hotel Yello Harmoni, Jakarta, pada 4–11 Maret 2025, dengan melibatkan 29 peserta dari berbagai daerah.
Para kandidat dinilai melalui 15 kriteria kompetensi, meliputi Football Knowledge, Pressure Handling, Operating Speed System, hingga kemampuan teknis seperti Crosshairs Usage dan Multitasking. Proses penilaian dilakukan secara ketat oleh tim ahli untuk memastikan kualitas calon operator VAR sesuai standar internasional.
Setelah melalui evaluasi menyeluruh, LIB mengumumkan 22 peserta yang dinyatakan lulus dan berhak melanjutkan ke tahap pelatihan lanjutan. Peserta terpilih dibagi menjadi dua grup dengan jadwal sebagai berikut:
Grup 1 (12–18 Maret 2025):
Syavira Najwa Prameswari, Visi Pandu Ramadhan, Andry Pramulia, Galih Setya Dananjati, Firman Dasmir, M. Anggun Coladia, Yanuar Dhuma Ardhiyanto, T. Furqon Ahmadi, Tito Andika Wahyu Purwa, Nauval Rayyana Imaduddin, Ghufron Ahsanul, Sidiq Ridwan.
Grup 2 (19–26 Maret 2025):
Ida Bagus Yoni Diatmika Sutha, Atya Kirana, Isna Nurul Ikhsan, Aditya Rizky Ramadhan, Frenha Rama Harya Vila, Taofik Hidayatullah, Leni Oktavia Kartika Sari, Hasbulloh, Reza Poetra Andriansyah, Adelia Ramadhanty Arief.
Dalam keterangannya, Asep Saputra, Direktur Operasional LIB, menyatakan, “Kami apresiasi dedikasi seluruh peserta. Bagi yang lolos, kami harap terus meningkatkan kemampuan teknis dan komunikasi agar siap menjadi operator VAR yang andal. Kolaborasi dengan PSSI dalam program ini merupakan langkah strategis untuk memajukan sepak bola Indonesia.”
Pelatihan tahap kedua akan fokus pada simulasi skenario pertandingan, koordinasi dengan wasit, serta penguasaan alat VAR secara intensif. Hasil akhir seleksi ini akan menentukan operator VAR yang bertugas di Liga 2 2025/26.
