Marcelo Rospide Ungkap Alasan Lepas Evan Dimas

ZQSCORE.NEWS – Persik Kediri membuat keputusan besar di bursa transfer paruh musim Liga 1 2024-2025 dengan resmi melepas gelandang eks Timnas Indonesia, Evan Dimas. Keputusan ini diumumkan pada Rabu (1/1/2025) melalui pernyataan resmi klub, yang mengungkapkan bahwa langkah tersebut telah disepakati bersama antara manajemen dan sang pemain.

“Manajemen dan pemain bersepakat untuk mengakhiri kerja sama. Kami mengucapkan terima kasih dan mendoakan yang terbaik untuk karier Evan Dimas ke depannya,” ujar Marcelo Rospide seperti dikutip dari rilis resmi klub.

Keputusan melepas Evan Dimas tidak terlepas dari minimnya kontribusi sang pemain di putaran pertama musim ini. Tercatat, Evan hanya tampil sekali, yakni sebagai pemain pengganti dalam kekalahan 0-1 melawan PSBS Biak pada pekan ketujuh, 28 September 2024. Dalam laga tersebut, ia hanya bermain selama 22 menit.

Meski memiliki pengalaman dan nama besar sebagai eks pemain Timnas Indonesia, sulitnya bersaing untuk mendapat tempat di tim utama membuat kontribusi Evan Dimas tidak maksimal di Persik Kediri.

Saat ini, belum ada informasi pasti mengenai ke mana Evan Dimas akan melanjutkan kariernya. Namun, banyak penggemar sepak bola Tanah Air yang menantikan langkah berikutnya dari pemain berusia 29 tahun tersebut.

Persik Kediri sendiri tengah fokus mengevaluasi skuad untuk menghadapi putaran kedua Liga 1. Hingga akhir putaran pertama, Macan Putih berada di posisi keenam klasemen sementara dengan koleksi 27 poin.

Pelatih Marcelo Rospide menyampaikan bahwa secara umum, timnya berada dalam kondisi yang cukup solid. Namun, ada beberapa posisi yang memerlukan perhatian lebih, terutama di lini pertahanan.

“Secara umum, kami sangat percaya dengan skuad yang ada saat ini. Terbukti, persaingan sehat tercipta, dan siapa pun yang masuk ke dalam starting eleven selalu memberikan yang maksimal,” jelas Rospide.

“Namun, ada beberapa posisi yang memang cukup perlu mendapat perhatian. Salah satunya adalah bek kanan, terutama setelah cedera yang dialami Aqil Munawar dan Nury Fasya, serta kendala akumulasi kartu,” tambahnya.

Saat ini, posisi bek kanan kerap diisi oleh pemain yang tidak bermain di posisi aslinya, seperti Vava Mario, Kiko, dan Brendon Lucas. Situasi ini membuat tim harus memutar otak untuk mempertahankan performa kompetitif.

Owner Persik Kediri, Arthur Irawan, memberikan dukungan penuh kepada jajaran pelatih untuk melakukan evaluasi tim. Ia menekankan pentingnya kerja keras dan konsistensi agar Persik tetap kompetitif di Liga 1 musim ini.

“Kami percaya banyak pemain yang memiliki kualitas tinggi di dalam tim Persik Kediri saat ini dan tinggal memantapkan adaptasi,” ujar Arthur.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa persaingan di Liga 1 sangat ketat, sehingga setiap laga harus dihadapi dengan fokus penuh.

“Musim ini persaingan di Liga 1 Indonesia sangat kompetitif. Semua tim bisa saling mengalahkan. Tetapi, kami tetap harus fokus ke tim sendiri dan jangan pernah puas karena setiap laga kini sangat berbeda,” imbuhnya.

Arthur menegaskan bahwa target Persik Kediri musim ini adalah meningkatkan hasil dibandingkan musim sebelumnya.

Total
0
Shares
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Posts